Tahun Ini Lembaga Pendidikan Madrasah Antusias Terapkan Kurikulum Merdeka

- 3 Mei 2023, 14:12 WIB
Ilustrasi Madrasah yang tahun ini menerapkan kurikulum merdeka.
Ilustrasi Madrasah yang tahun ini menerapkan kurikulum merdeka. /tangkap layar/MA Nurul Islam Garut/

PORTAL MAJALENGKA - Pada 2023 jumlah lembaga pendidikan madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka meningkat signifikan.

Dibanding 2022 yang hanya diikuti 2.471 tahun ini naik pesat menjadi 26.169 lembaga madrasah telah menerapkan kurikulum merdeka dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknolologi dalam menerapkan implementasi kurikulum merdeka.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Rp4 Triliun untuk Madrasah Swasta, Simak Informasi Pencairannya

Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dengan adanya peningkatan data tersebut menunjukkan warga madrasah antusias terhadap penerapan kurikulum merdeka, sekaligus hal itu jadi pertanda madrasah berani berubah.

"Mari bersama-sama terus bertransformasi untuk menghasilkan pendidikan agama dan keagamaan yang lebih berkualitas," kata Yaqut dikutip Portal Majalengka dari laman kemenag.go.id.

Menag Yakut sangat yakin dengan adanya transformasi pada madrasah serta satuan pendidikan lainnya di bawah naungan Kementerian Agama akan berdampak positif dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.

Ia mengatakan, momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional seyogyanya bukan hanya menjadi seremoni semata.

Ini semestinya menjadi komitmen bersama untuk terus mempercepat transformasi pendidikan agama dan keagamaan yang berkualitas.

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Berikut Ini Penjelasannya

"Salah satunya, saya menyampaikan madrasah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar," ujarnya.

Kemenag telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Hal itu memberi bukti keseriusan Kemenag dalam mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknolologi

“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, 100 persen mengikuti kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi," ujarnya.

Langkah Kementerian Agama ini hanya melakukan adaptasi, menyesuaikan kebutuhan pembelajaran pada madrasah dalam rangka penguatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi ciri khasnya.

"Kami hanya melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pembelajaran," tuturnya. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x