Kisah Wali, KH Hasyim Asy'ari Lepas Putra Tercinta ke Medan Perang demi Kemerdekaan Indonesia

- 2 November 2022, 22:35 WIB
Kisah Wali, Mbah Hasyim Asy'ari Lepas Putra Tercinta ke Medan Perang demi Kemerdekaan Indonesia
Kisah Wali, Mbah Hasyim Asy'ari Lepas Putra Tercinta ke Medan Perang demi Kemerdekaan Indonesia /Tangkapan layar Instagram/ @apr.ipnuippni.banaran

PORTAL MAJALENGKA - Di usia senjanya, KH Hasyim Asy'ari tak pernah berhenti memberikan kontribusi untuk kemerdekaan Indonesia dengan segala upaya yang dimiliki.

Salah satu upaya merebut kemerdekaan Indonesia, KH Hasyim Asy'ary mencetuskan gerakan bagi para pemuda untuk melawan penjajah.

Para santri KH Hasyim Asy'ari juga tergabung ke dalam komando tim Sabilillah dan Hizbullah.

Baca Juga: AMALAN HEBAT untuk Hancurkan Musuh, Mbah Hasyim Asy'ari dari Mbah Kholil Bangkalan Madura

Kengerian yang terjadi pada masa perang kala itu tentu tidak bisa dibayangkan. Kabar yang datang selalu membuat Mbah Hasyim Asy'ari ketar-ketir.

Bukan hanya para santrinya saja yang bertempur di medan perang. Putra Mbah Hasyim, yakni Yusuf Hasyim juga ikut bergabung dalam perang tersebut.

Yusuf Hasyim sendiri tergabung di bawah komando pasukan jihad Sabilillah.

Baca Juga: Strategi Abu Nawas Mengerjai Monyet untuk Dapat Imbalan Uang

Hari demi hari perang terus berlangsung, pasukan pribumi kian terjepit. Bahkan tak sedikit para pemuda yang gugur di medan pertempuran.

Mendengar banyaknya berita yang disiarkan membuat Mbah Hasyim terus melantunkan doa agar para pemuda yang tengah berjuang bisa kembali dengan selamat.

Tubuh Mbah Hasyim yang semakin menua itu ternyata semakin rapuh. Meski demikian, ia tetap optimis dengan kemerdekaan yang akan segera diraih.

Baca Juga: Kenapa Harus Beli Set Top Box? Berikut Penjelasan dan Tips Pilih Produk STB Terbaik

Mendengar berita yang mengerikan tersebut, tak henti-hentinya Mbah Hasyim Asy'ari terus memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Sebagai seorang ayah, Mbah Hasyim Asy'ari juga teringat dengan anaknya yang gagah berani tengah berjuang untuk kemerdekaan.

Terlepas dari itu semua, ia kadang mencemaskan kondisi Yusuf Hasyim yang tengah berjuang.

Baca Juga: BERAPA HONOR PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih Pada Pemilu 2024

Di samping itu, kabar nama-nama korban yang berjatuhan terus disiarkan. Sebelum pada akhirnya siaran itu putus akibat sabotase pihak Belanda.

Namun, bibir m sang wali tak pernah lelah melafalkan lafal jalalah. Dari suaranya yang terdengar serak, harapannya terus tumbuh sebagaimana Rasulullah SAW memohon doa kemenangan pada saat memimpin perang Badar.

Sungguh, semangat Mbah Hasyim Asy'ari dan para santrinya untuk mewujudkan kemerdekaan patut menjadi teladan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Novel Biografi KH Hasyim Asy'ari Aguk Irawan MN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x