Dari sini orang tua yang ada di Indonesia harus mulai berhati-hati dalam berkata dan bertindak, selain lingkungan keluarga, lingkungan rumah juga sangat penting.
Baca Juga: Lewat BLIF 2022, Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan dan Dukung Produk Lokal
Banyak orang tua yang sudah berhati-hati dalam berperilaku dan bertutur kata di depan anaknya, akan tetapi karena lingkungan sosialnya kurang baik maka anak menirunya.
Proses perkembangan anak pada masa Golden Age harus benar-benar diawasi dan diperhatikan, selain menjadi figur yang baik orang tua juga harus menjadi Figur pelindung bagi anak.
Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka secara tidak langsung anak akan belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka secara tidak langsung anak akan belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan Ketakutan, maka secara tidak langsung anak belajar gelisah dan tidak percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, maka secara tidak langsung anak belajar dengki dan membenci.
Baca Juga: Mengenal Imam Hanafi, Sosok Pendiri Madzhab Hanafi
Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka secara tidak langsung anak belajar percaya diri karena ada yang mendukungnya.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka secara tidak langsung anak belajar menahan diri.