7 Peningalan Belanda di Indonesia yang Masih Kokoh dan Bisa Dimanfaatkan

- 7 Agustus 2022, 12:56 WIB
Kampus ITB merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh dan bisa dimanfaatkan hingga sekarang.
Kampus ITB merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh dan bisa dimanfaatkan hingga sekarang. /Humas ITB

Jalan raya ini dibangun pada masa penjajahan Belanda di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Herman William Daendels.

Hebatnya jalan yang terbentang sepanjang utara Pulau Jawa ini dibangun hanya dengan waktu satu tahun saja pada tahun 1808. Saat ini Jalan Raya Pos lebih dikenal dengan sebutan Jalan Pantai Utara atau Pantura.

Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah Muridnya Diganggu Dukun Sakti Apa yang Terjadi?

4. Pabrik Gula Gondang Baru di Semarang

Pabrik Gula Gondang Baru didirikan pada tahun 1860 oleh Belanda. Awalnya pabrik Gula Gondang Baru menggerakkan mesin produksi dengan turbin air.

Setelah James Watt menemukan teknologi mesin uap, Pabrik Gula Gondang Baru mengganti dengan turbin uap sebagai penggerak utama mesin. Hasilnya kapasitas penggilingan menjadi lebih besar.

Ketika Indonesia jatuh ke tangan penjajah Jepang, pabrik ini juga ikut dikuasai Jepang dalam rentang waktu 1942-1945.

Baca Juga: BLAK-BLAKAN Mahfudz MD Kisahkan Misteri di Balik Lengsernya Gus Dur

5. Perkebunan Teh Gunung Gambir di Jember

Perkebunan teh Gunung Gambir berlokasi sekitar 48 km barat laut dari Kota Jember. Perkebunan ini merupakan, perkebunan peninggalan penjajah Belanda yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan Laut.

Daerah ini masuk kawasan lereng Argopuro yang sangat ideal untuk membuat teh pir yang diekspor ke Eropa sampai saat ini.

Perkebunan teh Gunung Gambir mampu memproduksi delapan varian teh yang berbeda. Teh itu dipetik dari tanaman teh yang mulai ditanam sejak tahun 1918, 1923 dan 1927.

Baca Juga: KISAH MISTIS Saat 100 Hari Wafatnya Gus Dur, Habib Luthfi Bin Yahya Buka Misterinya pada Mas Sastro

6. Gereja Katedral di Jakarta

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Larasati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x