Jelang Ajaran Baru, IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon Tawarkan MOP Untuk Kreativitas Pelajar

14 Juli 2022, 13:30 WIB
Jelang Ajaran Baru, IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon Tawarkan MOP Untuk Kreativitas Pelajar /Al Fazri-Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA- Kalender pendidikan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2022-2023 sebagaimana surat edaran Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Kementerian Agama RI dijadwalkan akan dilakukan serentak mulai Senin, 18 Juli 2022.

Merespon itu, Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Kabupaten Cirebon melakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk menyambut Masa Orientasi Pelajar (MOP) sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU maupun umum di Kantor PCNU Kabupaten Cirebon, Rabu, 13 Juli 2022.

Wakil Ketua III Jaringan Sekolah dan Pesantren Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon Ahmad Syauqi mengatakan, MOP merupakan jenjang kaderisasi awal untuk siswa-siswi sekolah maupun pesantren.

Baca Juga: Civil-20 Mendesak Kesepakatan Perpajakan Internasional Berpihak pada Negara-Negara Berpenghasilan Rendah

Ia pun mengungkapkan, MOP di Kabupaten Cirebon baru pertama kali akan dilakukan. Tak kurang dari 190 sekolah terafiliasi NU yang akan menjadi target MOP tahun 2022.

Melalui bimtek ini, Syauqi sapaan akrabnya, berharap seluruh jajaran IPNU di tingkat kecamatan dapat bersinergi dan ikut mengawal bersama.

"Di masa bakti sekarang, kami mencoba mengimplementasikan apa yang menjadi harapan IPNU yakni back to school. Kita harus hadir untuk para siswa-siswi baru agar mereka bisa mengenal IPNU dan IPPNU," ujar Syauqi.

Baca Juga: Kisah Petani Wanita Asal Tutur Pasuruan Jadi Wirausahawan Sukses dengan Omzet Rp 50 Juta Per Bulan

Sementara itu, Wakil Ketua II PC IPPNU Kabupaten Cirebon Sunensy Sellyna mengungkapkan, bimtek MOP untuk memfasilitasi kesiapan pengurus di tingkat kecamatan agar bisa mengenalkan IPNU IPPNU di semester baru.

"Kita melihat rekan-rekanita di PAC terkadang kesusahan saat langsung minta sosialisasi di sekolah. Sehingga perlu bimtek sekarang," ungkapnya

Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon Ahmad Yusuf menjelaskan konsep MOP sebagaimana dalam pedoman kaderisasi IPNU memiliki keunggulan dibanding Masa Orientasi Siswa (MOS) sebagaimana yang lazim dilakukan di setiap ajaran baru.

Baca Juga: Abu Nawas Sang Wali Sufi, Hina Raja Harun Al Rasyid, Bukan Marah Malah Diberi Hadiah

"Dalam MOS seringkali kita temui hal-hal yang tidak edukatif bahkan sering kali kekerasan dan perploncoan yang ada. Dalam MOP tidak mengenal itu. Tawaran konsep MOP sangat edukatif," jelas Yusuf.

Ia pun berharap, sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon senantiasa melibatkan IPNU IPPNU dalam orientasi pelajar.

Senada itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon Devi Farida menerangkan, jika MOP tidak hanya mengenalkan siswa-siswi mengenai lingkungan sekolah dan madrasah, melainkan turut memberikan penguatan ideologi Islam yang moderat serta wawasan kebangsaan.

"Ada prinsip edukatif, religius, kebangsaan dan pengembangan diri untuk siswa-siswi sebagai pegangan mereka menjadi pelajar di sekolah," terangnya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler