PORTAL MAJALENGKA - Program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) STKIP Yasika Majalengka tahun 2022 sukses bekerjasama dengan Kehutanan Kabupaten Majalengka dan Kementerian Agama Kabupaten Majalengka.
Hal itu untuk merealisasikan salahsatu program KKNM yang bertempat di Desa Sunia Lama, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka yakni membantu penghijauan lingkungan dan pembinaan keagamaan.
Kelompok KKNM Desa Sunia Lama dengan beranggotakan 12 mahasiswa yang diketuai oleh Fajar Rizki Revansa, memberikan simbolisasi penyerahan bibit Eucalyptus dan Alqur'an dalam pertemuan yang diadakan di Balai Desa Sunia Lama pada Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga: Nasihat Jumat dari KH Abdul Ghofur Maimoen: Rendah Hati Ajaran untuk Semua Orang
Kelompok mahasiswa KKNM Desa Sunia Lama juga turut mengundang aparatur Desa Sunia Lama, kelompok Ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat yang secara langsung melakukan pertemuan di aula balai desa setempat.
Acara dilanjutkan dengan simbolisasi penanaman bibit Eucalyptus di halaman SDN Sunia 1 dengan dihadiri langsung Kepala SDN Sunia 1.
Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengatakan, pertemuan dengan agenda penyerahan bantuan bibit Eucalyptus dan Alquran tersebut sebagai salahsatu agenda kegiatan KKNM STKIP Yasika yang ditempatkan di Desa Sunia Lama.
Baca Juga: LINK Twibbon Harlah Ke-96 NU Tahun 2022, Terbaik untuk Dibagikan di Media Sosial
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi pengawal yang baik bagi program-program lain yang sudah diagendakan.
“Kami mewakili seluruh sivitas akademika STKIP Yasika Majalengka yang hadir berharap semua yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sunia Lama. Tentu saja kami juga ingin membuka kesempatan kerjasama yang lebih luas lagi, seperti memberikan kesempatan bagi aparat Desa Sunia Lama yang belum sarjana dan masyarakat sekitarnya yang belum kuliah untuk melanjutkan pendidikan di STKIP Yasika melalui program beasiswa,” jelas Arip.
Dikatakan salahsatu mahasiswa Doktoral UPI Bandung tersebut, STKIP Yasika Majalengka juga ingin menjadikan Desa Sunia Lama sebagai salahsatu desa binaan bersama dengan desa-desa lannya di Majalengka.
Baca Juga: Viral Dua Perempuan Menangis Rumahnya Kemalingan, Minta Bantuan Polisi dan Walikota Medan
Melalui desa binaan tersebut, STKIP Yasika Majalengka bisa membantu program pengembangan pembangunan desa sesuai potensi yang ada untuk kemajuan masyarakat desa.
Kepala Desa Sunia Lama, Deden Mulyanto melalui Sekretaris Desa, Didin, S.Pd kepada awak media mengatakan, Desa Sunia Lama memiliki potensi desa yang masih butuh pengembangan dan dukungan dari berbagai pihak.
Potensi yang dimiliki Desa Sunia Lama antara lain bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata yakni Geopark dan Terasering yang cukup bagus untuk dijadikan wisata unggulan daerah.
Baca Juga: Lima Bukti CIREBON Pusat Peradaban Islam, Sunan Gunung Jati Membawa Caruban ke Mancanegara
“Kami menyampaikan terimakasih kepada STKIP Yasika Majalengka yang telah menempatkan mahasiswanya untuk melakukan KKNM di desa kami, mudah-mudahan dengan kegiatan para mahasiswa tersebut dapat membangkitkan minat masyarakat untuk terus meningkatkan pendidikan generasi muda desa".
"Kami juga berharap untuk membantu pengembangan potensi wisata yang sampai saat ini masih terkendala infra struktur khususnya jalan yang kondisinya rusak dan belum dapat diakses oleh kendaraan besar seperti bus,” tandasnya.
Baca Juga: JIKA Bhayangkara FC Takluk, Arema FC dan Persib Bandung Pasti ke Puncak Klasemen Liga 1
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin M.Pd, Ketua Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STKIP Yasika, Roy Raja Sukmanta Meliala, S.Hum, M.Pd, Kepala Unit Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STKIP Yasika, H Didi Rusmidi, S.PdI, MSi dan Dosen Pembimbing Lapangan KKNM Desa Sunia Lama, Dr. Zulfardi Darusalam, M.Pd. Sementara dari Desa Sunia Lama, tampak hadir Sekretaris Desa, Didin, S.Pd, Ketua PKK yang juga istri Kepala Desa Sunia Lama, Deden Mulyanto yakni Intan Puspita Dewi.***