Tingkatkan SDM Unggul, STKIP Yasika Bersama Karang Taruna Komitmen Ciptakan 5 Sarjana Tiap Desa

- 22 Desember 2021, 06:52 WIB
KERJASAMA. Ketua STKIP Yasika Majalengka , Arip Amin, M.Pd dan Ketua Karang Taruna Majalengka, Eka Nurmanudian, M.Pd didampingi Kepala Staf Waska Eko, S.Ag dan Kepala Unit PPMB STKIP Yasika, H Didi Rusmidi, M.Si menunjukkan naskah kerjasama yang baru saja ditandatangani, Selasa 21 Desember 2021.
KERJASAMA. Ketua STKIP Yasika Majalengka , Arip Amin, M.Pd dan Ketua Karang Taruna Majalengka, Eka Nurmanudian, M.Pd didampingi Kepala Staf Waska Eko, S.Ag dan Kepala Unit PPMB STKIP Yasika, H Didi Rusmidi, M.Si menunjukkan naskah kerjasama yang baru saja ditandatangani, Selasa 21 Desember 2021. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/STKIP Yasika

PORTAL MAJALENGKA - Upaya memberdayakan masyarakat melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan STKIP Yasika Majalengka dengan menggandeng berbagai komponen masyarakat.

Salahsatunya melalui kerjasama secara langsung dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara STKIP Yasika Majalengka dan Karang Taruna Kabupaten Majalengka.

Penandatanganan naskah MoU dilakukan Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Eka Nurmanudin, M.Pd yang disaksikan langsung Kepala Staf STKIP Yasika, Waska Eko, S.Ag, Kepala Unit Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STKIP Yasika, H Didi Rusmidi, M.Si dan stafnya Ahmad Sidik, S.Pd serta pengurus Karang Taruna Kabupaten Majalengka, Aris Tegar Saeful Milah di ruang rapat rektorat STKIP Yasika Majalengka, Selasa 21 Desember 2021.

Baca Juga: Ribuan Jamaah Padati Haul Gus Dur Ke-12

Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, dalam menjalankan kiprahnya membangun generasi bangsa terdidik tidak bisa berjalan sendiri.

Terlebih lagi bagi perguruan tinggi yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sedang bertransformasi dari masyarakat pedesaan menuju daerah metropolitan dengan banyak berdirinya perusahaan besar yang menyebabkan berubahnya pola fikir masyarakat yang tidak lagi mengedepankan pentingnya pendidikan.

"Perguruan tinggi yang ada di lingkungan masyarakat yang sedang mengalami perubahan besar seperti halnya di Majalengka, dibutuhkan sebuah manajemen tersendiri dalam hal pengelolaannya"

Baca Juga: David Da Silva Tuliskan Status di Akun Instagramnya, Mantan Pemain Persib Bandung Komentari Unggahan Ini

"Sebab, menghadapi masyarakat yang tidak lagi mementingkan pendidikan dan lebih memilih hidup instan yang terpenting bisa kerja dan menghasilkan uang, maka butuh kerja keras untuk dapat merubah mindset masyarakat tersebut," jelas Arip Amin.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x