Tekuk Pasangan Malaysia, Apriyani/Fadia Pecahkan Gelar 41 Tahun di Hong Kong Open 2023

- 18 September 2023, 17:45 WIB
Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar Hong Kong Open 2023.
Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar Hong Kong Open 2023. /PBSI/

PORTAL MAJALENGKA - Lima pemain bulu tangkis akan menjadi perbincangan panjang dalam cerita Hong Kong Open 2023.

Beberapa pemain berhasil mengakhiri masa tanpa gelar di Hongkong Open 2023 yang berakhir Minggu 17 September 2023.

Pada babak final  Hong Kong Open 2023 Coliseum, pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuat akhir bahagia, dengan kemenangan 14-21, 24-22, 21-9 atas pasangan ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Hasil tersebut membuat mereka mencetak sejarah sebagai yang pertama juara ganda putri asal Indonesia dalam 41 tahun sejarah Hong Kong Open.

Baca Juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Selangkah Lagi ke Partai Puncak Hong Kong Open 2023

Pasangan peringkat 8 dunia itu menyelamatkan satu match point pada kedudukan 20-19 pada game kedua.

Memasuki game ketiga Apri/Fadia dengan cepat membuat skor menjadi 7-0 lalu unggul 11-2 pada interval, untuk membawa diri mereka kembali meraih gelar setelah ke lebih dari setahun setelah tampil di Singapura Terbuka pada Juli tahun lalu.

“Kami lega bisa melewati pertandingan yang sulit ini,” kata Apri dikutip dari situs resmi BWF.

“Kami berhasil menjaga ketenangan menjelang akhir game kedua, dan pada set penentuan, setelah kami membuka keunggulan yang sehat, kami bisa bersantai dan bermain dengan lebih percaya diri," timpal Fadia.

Sejarah baru setelah 38 tahun tanpa gelar juga dicetak pasangan ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Gelar terakhir ganda putra Denmark di Hong Kong Open diraih pasangan Jesper Helledie/Steen Fladberg pada tahun 1985.

ApriyaniBaca Juga: Apriyani-Fadia Tambah Koleksi Gelar, Juara Ganda Putri Singapore Open 2022

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengalahkan ganda muda Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin rubber game 21-10, 22-24, 21-19.

Bagi Astrup/Rasmussen, Meraka harus menunggu dua tahun untuk meraih gelar tur Dunia HSBC BWF.

Astrup/Rasmussen kini memiliki dua gelar dalam dua bulan – Kanada Terbuka pada bulan Juli- dan menjadi yang pertama sejak Swiss Terbuka 2021.

“Hasil ini menjadi yang paling istimewa buat kami,” kata Rasmussen tentang memecahkan rekor Denmark.

Denmark menurutnya memiliki banyak pasangan bagus selama bertahun-tahun, sehungga selalu menyenangkan jika nama mereka ada di daftar pemenang.

"Kami berharap dapat melanjutkan warisan ganda putra Denmark untuk beberapa waktu ke depan," pungkas Rasmussen.

Baca Juga: Jonatan Christie Gagal Menuju Final BWF World Championship 2022, Begini Curhatannya

Di laga sebelumnya, Jonatan Christie menjadi orang Indonesia pertama sejak Budi Santoso pada tahun 1998 dan keenam secara keseluruhan yang menduduki podium tunggal putra Hong Kong Open.

Jojo - sapaan Jonatan Christie- di turnamen sebelumnya hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Viktor Axelsen di Japan Open tujuh pekan lalu.

Di final Hong Kong Open 2023, Jojo menang 12-21, 22-20, 21-18 dalam laga selama 82 menit melawan tunggal putra Jeoang Kenta Nishimoto.

“Itu adalah pertandingan yang sulit. Kenta bermain bagus dan pantang menyerah, begitu pula saya,” kata Jojo.

“Saat saya tiba di sini, saya bahkan tidak yakin bisa bermain karena kondisi fisik saya tidak dalam kondisi terbaik. Namun Tuhan berkehendak lain dan itu di luar pemahamanku. Saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini,” tambah pemain peringkat 6 dunia itu. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: BWF World Tour


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x