Hal tersebut tentu menandakan pertahanan dari anak-anak Jeonnam yang kurang disiplin dalam menjaga organisasi permainan mereka terutama pada fase bertahan.
Ditambah dengan pengambilan keputusan para pemain yang sering berujung blunder ketika dalam situasi krusial seperti terlihat pada saat laga melawan Bucheon dan FC Anyang.
Sangat disayangkan jika melihat kualitas barisan penyerangan Jeonnam yang cukup baik masih belum bisa diimbangi dengan koordinasi bertahan yang baik juga.
Baca Juga: Sejarah Desa Dadap Indramayu yang Kental Kisah Asmara Dampu Awang dan Nyi Ageng Benda
Sementara itu Asnawi Mangkualam yang harus ditandu beberapa kali di laga terakhirnya saat Jeonnam Dragons berhadapan dengan Ulsan Hyundai masih belum diketahui kondisi terbarunya.
Namun, dipanggilnya Asnawi Mangkualam ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Argentina dalam FIFA Matchday setidaknya memberi gambaran kondisi terakhir sang pemain.
Besar kemungkinan ia akan memulai laga dari bangku cadangan jika proses pemulihannya sudah selesai.