Network
PORTAL MAJALENGKA - Tindakan Presiden FFF Noel Le Graet yang mengecam Zinedine Zidane terkait posisi pelatih Timnas Prancis. Malah berbalik seperti bumerang, banyak pihak malah justru mendukung Zizou.
Satu hari setelah perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih Timnas Prancis. Le Graet menyindir pedas Zinede Zidane.
Presiden FFF Noel Le Graet itu mengaku tak pernah berharap Zidane maju sebagai suksesor Deschamps.
Baca Juga: Kalah dari Vietnam di Semifinal AFF Cup 2022! Berikut 4 Masalah Timnas yang Bisa Dievaluasi
Tidak hanya itu, Le Graet juga tidak peduli dengan masa depan Zidane. Usai menduduki kursi pelatih Real Madrid pada 2021, status Zizou memang masih menganggur.
"Apakah Zidane mencoba menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan ogah mengangkat telepon darinya. Untuk menyuruhnya mencari klub baru?
Buat saja program khusus baginya untuk mendapatkan klub atau timnas lain," kata Noel Le Graet kepada RMC Sport.
Baca Juga: Inalillahi, Kecelakaan Maut Merenggut Nyawa Seorang Siswi
Pernyataan kontroversial tersebut telah menimbulkan kegemparan di Prancis.
Kylian Mbappe menuliskan dukungannya kepada Zidane yang diakuinya sebagai legenda.
"Zidane adalah Prancis, Anda tidak bisa memandang remeh legenda seperti ini," tulis Mbappe di Twitter.
Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, juga memberi dukungan buat Zidane.
Baca Juga: Pengesahan UU PPRT Ada di Tangan PDIP, Korban Sindir Lewat Karangan Bunga
Dia menuntut Le Graet minta maaf secara terbuka atas kritiknya kepada jawara Piala Dunia 1998 itu.
"Pernyataannya kali ini merupakan pelanggaran rasa hormat yang memalukan, yang menyinggung kami semua, kepada legenda sepakbola dan olahraga," cuit Oudea-Castera di Twitter.
"Seorang 'presiden' dari federasi olahraga nomor satu di Prancis mestinya tidak berbicara seperti itu. Mohon maaf atas kata-kata yang berlebihan tentang Zidane," tulisnya.
Baca Juga: Mudik ke Indramayu, Iis Dahlia Ajak Keluarga Menyantap Rumbah Kopek Makanan Khas Indramayu
Jawara Piala Dunia 1998, Youri Djorkaeff, tidak terima pula Zidane disepelekan Le Graet. Dia mengingatkan kembali status juara dunia pria 50 tahun tersebut.
"Tidak bisa diterima, tidak pada tempatnya, kita berbicara tentang juara dunia, kita membahas soal Juara Dunia," tutur Youri Djorkaeff.
Nama Le Graet memang bukan nama baru di sepak bola Prancis. Saat ini dirinya sedang menjalani periode keempat sebagai Presiden FFF.
Baca Juga: HEBOH! Pulang ke Indramayu, Iis Dahlia Malah Ngamen di Acara Resepsi Warga Setempat
Le Graet pertama kali terpilih pada 2011 dan selalu berhasil mempertahankan singgasana miliknya.
Salah satu kunci sukses mempertahankan singgasananya adalah karena Prancis mampu jadi tim yang kuat dan solid dalam beberapa tahun terakhir.
Prancis berhasil masuk final Piala Eropa 2016, juara Piala Dunia 2018, dan kemarin kembali menembus babak final Piala Dunia 2022.***
