Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Terancam Ditunda

- 2 Oktober 2022, 06:12 WIB
Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, Laga Perisib Bandung vs Persija Jakarta Terancam Ditunda
Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, Laga Perisib Bandung vs Persija Jakarta Terancam Ditunda /@persib

PORTAL MAJALENGKA - Buntut kerusuhan di Kanjuruhan, laga Big Match antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 terancam ditunda.

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta sendiri sejatinya akan berlangsung Minggu sore, 2 Oktober 2022 di Stadion GBLA.

Meski belum ada keterangan resmi dari dari pihak panitia, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bakal memberhentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, PSSI Segera Bentuk Tim Investigasi Usut Kerusuhan

"Untuk sementara kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata pria yang disapa Iwan Bule dikutip Portal Majalengka dari laman resmi PSSI pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Pihak PSSI pun berencana membentuk tim khusus dalam menangani kerusuhan di Kanjuruhan Malang ini.

Kini pihak PSSI masih menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian. Iwan Bule pun dikabarkan terus berkoordinasi dan memantau perkembangan kerusuhan di Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Tes Kebiasaaan Makan, Cari Tau Apakah Dietmu Sudah Benar atau Sebaliknya

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengutuk keras atas insiden kerusuhan di Kanjuruhan Malang ini.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ kata Yunus.

Seperti yang diketahui, laga yang dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 atas Arema FC itu berakhir ricuh.

Baca Juga: Ketahui Diri Anda Lebih Dominan Otak Kiri Atau Kanan Melalui Link Tes Ujian Berikut

Oknum supporter Arema FC yang tidak terima tim kesayangannya kalah kemudian merangsek masuk ke lapangan. Tim keamanan gabungan pun berusaha meredam kerusuhan dengan berinisiatif menembakkan gas air mata.

Namun nahas, bukannya mereda, tembakan gas air mata itu justru mengakibatkan kondisi kian mencekam. Sejumlah supporter terlihat kesulitan bernapas akibat gas air mata.

Kepanikan pun kian menjadi-jadi, korban yang kesulitan bernapas bergelimpungan. Mereka bahkan terinjak-injak lantaran para supporter berebut meninggalkan Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo Bakal Juara?

Meski belum ada keterangan resmi terkait korban kerusuhan di Kanjuruhan itu, di berbagai media sosial menyebutkan korban jiwa sebanyak 60.

Kerusuhan di Kanjuruhan pun kini berimbas pada laga big match antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang terancam ditunda.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah