Ganda Campuran Gagal (Lagi), Rinov-Pitha dan Hafiz-Serena Terhenti di 16 Besar Singapore Open 2022

- 14 Juli 2022, 14:45 WIB
Pasangan Hafiz Faizal-Serena Kani gagal melaju lebih jauh di Singapore Open 2022.
Pasangan Hafiz Faizal-Serena Kani gagal melaju lebih jauh di Singapore Open 2022. /Twitter.com/@INABadminton

PORTAL MAJALENGKA - Ganda campuran Indonesia kembali menunjukkan inkonsistensi, yang salah satunya dibuktikan di ajang Singapore Open 2022.

Indonesia kehilangan wakil di babak perempat final Singapore Open 2022, setelah pasangan Hafiz Faizal-Serena Kani dan Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak 16 besar.

Kurang dari 30 menit, Hafiz-Serena dikalahkan unggulan keempat Singapore Open 2022 asal Hongkong, Tang Chun Man-Tse Ying Suet 16-21, 10-21.

Baca Juga: Rinov-Pitha Lewati Rintangan Pertama Singapore Open 2022, Tantang Unggulan Tujuh di 16 Besar

Sementara pasangan Rinov-Pitha harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia unggulan ketujuh, Goh Soon Huat-Lai Shevon Jemie rubber game dengan skor 21-10, 18-21 dan 10-21.

Rinov-Pitha gagal mengulang hasil di turnamen sebelumnya, Malaysia Masters 2022. Dimana keduanya lolos ke final sebelum dikalahkan unggulan kedua asal China Zheng Si Wei-Huang Yaqiong 17-21 dan 12-21.

Tanpa wakil di babak perempat final Singapore Open 2022, juga mengulang hasil ganda campuran di Malaysia Open 2022 dua pekan lalu.

Saat itu Indonesia memiliki dua wakil di 16 besar, yakni pasangan Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto-Lisa Ayu Kusumawati.

Baca Juga: Jonatan Christie Tumbang, Anthony Sinisuka Ginting Melenggang ke Perempat Final Singapore Open 2022

Rinov-Pitha di 16 Malaysia Open dikalahkan wakil Hongkong Tang Chun Man-Tse Ying Suet straight game 13-21 dan 10-21 hanya dalam waktu 26 menit.

Sementara pasangan Rehan-Lisa menyerah dari pasangan unggulan keempat asal China Wang Yi Lyu-Huang Dong Ping, dua game langsung dengan skor 19-21 dan 11-21.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto menilai kualitas pemainnya saat ini masih lemah jika harus bersaing dengan pasangan yang levelnya berada di atasnya.

Menurut Nova, pemainnya belum memiliki tanggung jawab dan mental yang kuat, karena dalam sebuah pertandingan tidak hanya soal strategi.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Musim 2022-2023: Ini Lawan Persib Bandung

"Jadi gak melulu strategi terus, kita kan pusing lama-lama kalau harus itu terus. Karena kita tidak punya defense, mau ga mau satu tipe doang. Kalau kita buka, jebol," kata Nova.

Kualitas individu menurut Nova juga harus kuat dan tidak melulu mengandalkan strategi saat di lapangan. Diakui Nova, anak asuhnya belum memiliki peluru atau senjata andalan. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: BWF Tournament Software flashscore.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x