Network
Sementara Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menegaskan, sejak awal menangani Singo Edan tak pernah mengumbar target juara Liga 1 musim 2021-2022.
Hal itu muncul setelah Arema kalah dari Persebaya dan Persik Kediri.
Nun peluang Arema menjadi juara Liga 1 musim ini, sebenarnya masih cukup terbuka karena jarak dengan pimpinan klasemen tak berbeda jauh.
Dikutip Portal Majalengka dari laman Wearemania, Senin 7 Maret 2022, pelatih asal Portugal itu, mengklaim, sejak kedatangannya tak pernah sekalipun menyinggung soal juara.
Ditegaskan Almeida, dia hanya selalu mengatakan akan fokus dari pertandingan ke pertandingan, tanpa pernah gembar-gembor soal juara walaupun Presiden Klub Arema, Gilang Pramana, kerap mengumbar target juara.
Menjadi juara, kata Almeida, memang merupakan tujuan akhir setiap klub sepak bola yang berkompetisi, termasuk Arema.
Tetapi, secara pribadi, pelatih berusia 43 tahun itu, lebih suka fokus meraih kemenangan di tiap laga.
"Sejak datang ke Arema, saya tak pernah mengganti pernyataan saya. Saya selalu bilang, fokus dari laga ke laga, untuk mencari tiga poin, karena itu target saya. Lalu, kita lihat di akhir musim Arema berada di posisi berapa," kata Almeida dikutip dari laman Wearemania.
Almeida mencoba untuk memahami harapan Aremania yang ingin melihat Singo Edan menjadi juara. Karena itu, dia berjanji akan bekerja keras untuk membawa Arema tampil maksimal di lima laga sisa.
