PORTAL MAJALENGKA - Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste dimanfaatkan oleh coach Shin Tae Yong (STY) untuk menguji kesiapan mental dan kekompakkan pemain, setelah dipastikan tidak diperkuat oleh sang kapten Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, dan Witan Sulaeman.
Laga Indonesia vs Timor Leste dipimpin oleh wasit lokal Sance Lawita, agak mengejutkan memang karena laga kali ini berlabel FIFA Match Day.
Pertandingan ini menjadi sangat dinantikan, karena terdapat nama Merselino Ferdinan dari klub persebaya dan Ronaldo Kwateh dari klub Madura United. Karena meski masih berusia 17 tahun mereka sudah mempunyai catatan yang cukup baik di klub nya masing-masing.
Baca Juga: Gempa Bumi di Selatan Jawa Barat, Juga Dirasakan di Tempat Ini
Sementara peran vital Pratama Arhan belum bisa digantikan oleh Edo Febriansyah, bahkan ia menjadi man of the match dengan perannya di 3 gol kemenangan timnas Indonesia.
Memulai pertandingan dengan komposisi berbeda dari pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia menurunkan formasi 4-3-3 dengan susunan awal pemain sebagai berikut :
- Syahrul Trisna (GK);
- Sani Rizki, Achmad Fachruddin, Alfredo Dewangga, Edo Febriansyah;
- Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya;
- Irfan Jaya, Dedik Setiawan, Ramai Rumakiek
Dibawah guyuran hujan, pada pertandingan Indonesia vs Timor Leste kali ini, STY menggantikan Nadeo Argawinata dengan Syahrul Trisna, Sani Rizki menggantikan Asnawi Mangkualam, serta Edo Febriansyah yang menjajal posisi Pratama Arhan.
Permainan terbuka tersaji dengan saling jual beli serangan, meski Indonesia lebih dominan, namun Timor Leste menjadi yang pertama kali mencetak gol lewat pemain yang masih berusia 17 tahun, Paulo Freitas d menit ke-35 lewat skema serangan balik.
babak ke-2, Indonesia mulai bermain dengan lebih rapih setelah masuknya Pratama Arhan menggantikan Edo Febriansyah, Ronaldo kwateh yang menggantikan Ramai Rumakiek, dan Hanis Saghara menggantikan Dedik Santoso.