Network
PORTAL MAJALENGKA - Gareth Southgate mengungkapkan sangat bangga menjadi kehormatan menjadi orang Inggris, saat bersiap menjadi manajer kedua yang memimpin Inggris dalam final turnamen besar.
Pertandingan final Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB menandai penampilan pertama The Three Lions –julukan Ingris- di ajang kompetisi sejak final Piala Dunia 1966. Selisih 55 tahun yang cukup jauh.
Jika sukses mengangkat trofi Euro 2020, Southgate akan mengikuti jejak Sir Alf Ramsey.
Baca Juga: Jelang Final Euro 2020, Tiga Tim Media Italia Positif Virus Corona
“Ini suatu kehormatan,” kata bos Inggris itu. “Karena kami adalah negara yang istimewa, kami secara historis adalah negara yang luar biasa dan saya tahu saya sangat bangga menjadi orang Inggris,” tegas Southgate.
Sementara pelatih Italia yang pernah menjadi manajer Manchester City, Roberto Mancini telah mengubah Italia sejak mengambil alih menyusul kekecewaan kegagalan mereka untuk mencapai Piala Dunia 2018.
Bek Azzurri Leonardo Bonucci telah menyanyikan pujian dari pelatih kepalanya saat Italia mencari gelar Eropa kedua, dan yang pertama sejak 1968.
Baca Juga: FINAL EURO 2020: Italia Menghibur, Inggris Siap Main 120 Menit
“Pertama-tama dia melatih mentalitas kami, dia mengembalikan kepercayaan diri kami, mengembalikan harga diri dan antusiasme kami,” kata Bonucci.
“Dia membuat kami percaya apa yang dia inginkan adalah cara terbaik dan cara yang benar. Dia memilih bakat dan kualitas, yang membuat Anda menang dalam sepak bola,” tegasnya.
Bek Inggris John Stones mengakui final Euro 2020 hanyalah mimpi di awal turnamen. The Three Lions akan bermain di final Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Baca Juga: FINAL EURO 2020: Main di Wembley, Timnas Inggris Dihantui Rekor Menyedihkan Melawan Timnas Italia
“Ini sangat besar, dengan berada di Wembley juga bahkan lebih istimewa – sesuatu yang hanya bisa kami impikan di awal turnamen,” kata Stones.
“Kami sudah sejauh ini dan kami telah berkembang sepanjang turnamen dan tidak terlalu menekan diri kami sendiri. Kami telah mengatasi beberapa ujian berat selama beberapa tahun terakhir,” sambung Stones. *
