PORTAL MAJALENGKA - Musim baru kompetisi sepak bola kasta tertinggi, BRI Liga 1 musim 2023-2024 bakal diwarnai dengan pemain dan juga pelatih yang baru pertama di datangkan.
Selain pemain, pada musim ini akan tampak wajah-wajah pelatih yang baru bakal jadi juru taktik di beberapa tim yang bersaing di BRI Liga 1 musim 2023-2024 Indonesia.
BRI Liga 1 musim 2023-2024, mulai bergulir pada Sabtu, 1 Juni 2023, dan berakhir April 2024 mendatang.
Baca Juga: Bau Dapur Jadi Apek Habis Masak Daging Kurban, Jangan Panik Lakukan Hal-hal Berikut
Ada 18 tim telah bersiap untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 musim 2023-2024 ini. Tampaknya tidak ada tim promosi atau degradasi, sehingga komposisi peserta kompetisi masih tetap diisi oleh tim-tim musim lalu.
Adapun format musim kompetisi kali ini akan menggunakan format regular series dan championship series, yang tentunya berbeda dari format sebelumnya.
Dengan format regular series 18 tim bakal bertanding selama 34 pekan. Kemudian empat tim teratas di klasemen akhir bakal melaju ke babak championship series untuk kembali diadu dengan sistem gugur kandang dan tandang.
Liga 1 musim 2023-2024 bakal diwarnai gebrakan para pelatih debutan. Mereka akan beradu kejelian dalam penerapan tehnik dan strategi, harus berjuang keras dalam ketatnya persaingan sepak bola Tanah Air.
Ada di antaranya yang harus kandas gagal, namun tidak sedikit para pelatih debutan kemudian mampu meraih sukses, salah satunya adalah Bernardo Tavares.
Pria asal Portugal itu datang ke Indonesia setelah diboyong oleh PSM Makassar pada April 2022 lalu dari klub Liga Finlandia, Helsinki IFK.
Di awal Tavares buta benar dengan kekuatan sepak bola nasional. Kendati demikian tidak menghalangi tekadnya untuk bisa membawa PSM Makassar berprestasi.
Dan Ia akhirnya mampu menjawab ketatnya persaingan dengan memberikan gelar Liga 1 perdana bagi Juku Eja, setelah terakhir kali dimenangkan pada musim 1999-2000 lalu.
Lantas ada siapa saja saat ini, pelatih debutan asing yang bakal ramaikan sengitnya persaingan Liga 1 musim 2023-2024.
Baca Juga: MENARIK! Tradisi Unik Kawin Batu di Majalengka dan Arti Dibaliknya, Tidak Ada di Tempat Lain!
Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah para pelatih yang dimaksud di antaranya:
1. Marcelo Rospide (Persik)
Pelatih debutan asing yang satu ini baru pertama kali mengenal Liga 1 Indonesia sekarang.
Berbekal pengenalan atas kultur sepakbola Asia yang dimilikiinya selama di chinna, Marcelo pada musim kompetisi 2023/24 bakal digunakan jasanya oleh Persik Kediri.
Secara teknis, pelatih berusia 52 tahun tersebut juga mumpuni karena berlisensi PRO, yang merupakan lulusan dari Universidade Federal do Rio Grande dio SUL (UFRGS).
Baca Juga: 67 Desa Siap Gelar Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Tasikmalaya, Ini Daftar dan Tahapannya
Selain itu sebelumnya Marcelo pernah menangani tim besar Liga Brasil, Gremio.
Ia juga pernah meraih spesialisasi pelatih sepakbola dari Pontificia Universidade Catolica do Rio Grande (PUCRS).
Reputasi baik dari Marcelo itu memang tidak bisa menjamin bakal membawa Persik bersaing merebut gelar juara Liga 1 musim 2023-2024.
Diprediksi persaingan Liga 1 Indonesia kali ini bakal sengit. Sementara kekuatan Persik belum begitu optimal, jadi target tetap bertahan di Liga 1 tampaknya sudah cukup.
2. Aidil Sharin Saham
Pelatih asal Singapura yang didatangkan oleh Persikabo 1973 ke Liga 1 pada Januari 2023 lalu.Sebelumnya ia menangani tim Kedah FA (Malaysia) dan Home United (Singapura).
Kehadirannya cukup bawa angin segar dan harapan baru bagi Persikabo 1973. Hal itu dibuktikan ketika mereka menang 4-1 di pertandingan uji coba beberapa waktu lalu.
Torehan sejarah baru tersebut sekaligus jadi bahan semangat untuk menyambut Liga 1 musim depan bagi Aidil Sharin dan timnya.
Baca Juga: 5 Tips Cara Hadapi Penipu Debt Collector Pinjol yang Terus Tagih Utang, Simak dan Ingat!
Sayangnya persikabo 1973 masih dihadapkan masalah kondisi skuad yang kurang stabil. Karena untuk bersaing merebut gelar Liga 1 musim depan. selain tangan dingin Aidil Sharin penting juga diimbangi skuad yang mumpuni.
3. Marian Mihail (PSS Sleman)
Marian mihail pelatih asal Rumania berusia 65 tahun ini termasuk sosok pelatih berpengalaman.
Ia memiliki catatan bagus karena pernah menangani beberapa tim top, baik di Eropa maupun Asia.
Di Eropa, Marian Mihail menangani klub langganan Liga Champions, Steaua Bukarest hingga menjadi direktur teknik timnas Rumania.
Baca Juga: 6 Bidang Sasaran Pokok Program Pemberdayaan Masyarakat Desa, Simak Penjelasannya di Sini
Pada tahun 2014, dirinya melepas jabatan sebagai direktur teknik, untuk kembali menjadi pelatih sepak bola.
Selanjutnya di tahun 2019, Marian Mihail menjabat instruktur teknis dan dosen untuk kursus lisensi Pro UEFA di federasi Rumania.
Catatan Marian Mihai di Asia pernah melatih Al-Wahda FC hingga Al-Riyadh. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Marian Mihail diharapkan bisa mengangkat performa PSS musim depan.
Baca Juga: Sebelum Beli Smart atau Android TV, Pastikan Paham Pembeda Kedua Jenis Produk Televisi Ini
Selama pramusim, performa PSS di bawah asuhan Marian Mihail tampaknya masih belum klop padu.
Dari hasil ferforma PSS malah anjlok hanya bisa imbang 1 kali, dan menang 1 kali dari 2 laga uji coba melawan Persib dan Borneo FC.
4. Mauricio Souza (Madura United)
Mauricio Souza adalah pelatih asal Brasil, didatangkan ke Liga 1 oleh Madura United. Dari catatan riwayat Souza termasuk pelatih cukup berpengalaman berlisensi UEFA Pro.
Adapun demikian pengalaman melatih Mauricio Souza masih banyak di Liga Brasil. Salah satu tim besar yang pernah ditangani adalah Flamengo.
Membesut Madura United akan jadi kali pertama dirinya melatih di Liga 1. Potensi Mauricio Souza sebagai pelatih asing debutan mengikuti sukses Bernardo Tavares cukup besar.
Baca Juga: Tips Mengobati Sakit Gigi Secara Alami Menurut Dokter Zaidul Akbar yang Dapat Kamu Lakukan
Pasalnya ia menangangi tim yang penuh dengan bintang berpengalaman semisal bek Fachruddin Aryanto, Lulinha hingga Beto Goncalves.
Pada musim lalu Madura United finis di peringkat ke-7, bisa jadi musim depan prestasi tim ini bisa bakal lebih baik dalam menyelesaikan kompetisi.***