PORTAL MAJALENGKA – Publik sepak bola wilayah 3 cirebon kembali heboh, usai putra daerah mereka, Rizdjar Nurviat menghiasi daftar pemain yang masuk program Garuda Select 5.
Garuda Select merupakan program kerja sama antara PSSI dan mola tv, yang merupakan program yang dimiliki anak perusahaan djarum group, polytron.
Program Garuda Select sendiri pertama kali dibentuk tahun 2018 dan telah menelurkan beberapa pemain, yang kini berhasil menembus karir profesional di kompetisi sepak bola Indonesia maupun luar negeri.
Nama-nama seperti Ernando Ari, David Maulana, Bagus Kaffa, Bagas Kahfi, serta Bryllian Aldama merupakan daftar pemain jebolan Garuda Select yang menembus karir profesional di sepak bola.
Bagi Rizdjar Nurviat, bergabung dengan program Garuda Select menjadi sebuah progres yang sangat bagus untuk perkembangan karirnya usai menjadi bagian dari skuad inti timnas Indonesia U-17.
Menempati posisi fullback kanan, pemuda kelahiran Cirebon yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada 2 Januari lalu tersebut memiliki postur ideal dengan tinggi 177 cm.
Dengan modal ketekunan dan bakat yang dimiliki putra dari pemilik SSB Bina Sentra, Subagja Suihan ditambah bimbingan dari “kakak angkatnya,” Firman Utina dan Egy Maulana Vikri membuat perkembangannya kian baik.
Dia selanjtunya akan bergabung dengan 15 pemain asal indonesia lainnya dan beberapa pemain asal Eropa di program Garuda Select edisi ke-5 tersebut.
Berbeda dengan garuda select sebelumnya, tim garuda select 5 diproyeksikan melakukan beberapa agenda pertandingan uji coba dengan tim junior yang berkompetisi di Inggris, Italia, serta Jerman.
Tim garuda select 5 memulai rangkaian uji coba di inggris dengan melawan tim junior Gillingham FC, wallsall FC, dan Fleetwood Town pada bulan Desember 2022 yang lalu.
Saat beruji coba di Inggris, mereka berhasil meraih hasil draw 1-1 saat menghadapi Gillingham FC Youth, unggul 2-1 saat menghadapi Fleetwood Town, dan menang dengan skor 2-1 saat bertanding dengan Walsall FC.
Pada bulan Januari, tim garuda select 5 kemudian bertolak ke Italia untuk menghadapi tim primavera AC Milan, Inter Milan, serta Como 1907 sebelum kemudian bertolak ke Jerman.
Uji coba tersebut tentu akan menjadi bekal bagi mereka dalam menapaki karir profesional di dunia sepakbola sekaligus menjadi ajang promosi untuk menarik perhatian para pemandu bakat yang ada di Eropa.
Seperti halnya lulusan program garuda select edisi sebelumnya, tidak menutup kemungkinan para pemain jebolan dari program tersebut akan dititipkan atau ditawarkan ke klub eropa guna membuka jalan agar mereka mendapat kesempatan lebih. *