PORTAL MAJALENGKA – Kejadian tidak mengenakkan harus dialami oleh punggawa timnas Indonesia yang akan menjalani latihan persiapan melawan timnas Bangladesh.
Timnas Indonesia yang dijadwalkan akan menjalani latihan di Stadion Madya harus membatalkan rencana karena terkendala lapangan yang belum dibooking oleh pihak PSSI.
“Saya agak malu mengatakan ini, ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum dibooking.” ujar pelatih Gimnt Shin Tae Yong dalam unggahan laman twitter.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipecat PSSI Pasca Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Thailand pada SEA Games 2021?
Atas kejadian tersebut, sekjen PSSI Yunus Yusi kemudian memberikan tanggapan berikut :
“Kami melalui sekretaris Timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae-yong. Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB,” ucap Yunus Nusi dalam laman resmi PSSI.
“Tapi lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong,” lanjut Yunus Nusi.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Yakin Timnas Indonesia U23 Menang Lawan Vietnam di SEA Games 2022
“Bila timnas Indonesia mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari,” kata Yunus Nusi.
“Namun, kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB. Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media,” tutup Yunus Nusi.
Kejadian ini tentu menjadi salahsatu gambaran bagaiamana pengurus PSSI memberikan fasilitas penunjang bagi sepakbola dan timnas Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Pada SEA Games 2021, PSSI Usaha Datangkan Elkan Baggot dan Saddil Ramdani
Pentingnya infrastrukut tentu sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Mesut Ozil dalam konferensi press di sela-sela kunjungannya di Indonesia sebagai mitra sebuah brand sepatu olahraga lokal baru-baru ini.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia harus berani melakukan investasi besar untuk persepakbolaan Indonesia.
Meski terlihat sepele namun keberadaan training center praktis diperlukan karena dapat membantu perkembangan para pemain muda dan juga diperlukan untuk persiapan timnas guna menghadapi laga yang akan datang.
Hal tersebut lantas menuai banyak tanggapan, salahsatunya sebagaimana disampaikan oleh pemilik akun twitter @dribble9 :
“Masalah lap latian ini bukan yg pertama, dan yang pasti bukan yg terakhir. Timnas sangat butuh training ground, sekelas myanmar aja punya. ”
“Kalo klub yg belum punya training ground, ini problem daily basis. Waktu abis buat mikir latian di mana, daripada bikin latian yg kualitas.” Cuit akn @drible9 di laman twitter.
Timnas Indonesia sendiri tengah berfokus menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi laga persahabatan FIFA matchday melawan timnas Bangladesh pada hari Rabu, 1 Juni 2022.
Pertandingan antara timnas Indonesia vs Bangladesh sendiri merupakan rangkaian persiapan guna menghadapi babak kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2023 yang akan digelar dari tanggal 8 hingga 15 Juni 2022.***