PORTAL MAJALENGKA – Sejak ditangani Gareth Southgate, Inggris mulai melewati kesialan dalam perjalanan mereka untuk mencapai final Euro 2020.
Pasukan Three Lions –julukan Inggris- mengalahkan Jerman dalam laga 8 besar Euro 2020 dan menjadi yang pertama dalam 55 tahun. Tidak hanya lolos ke semifinal, Inggris juga memenangkan pertandingan empat besar 2-1 melawan Denmark.
Tapi satu rekor buruk masih tersisa, yaitu rekor kompetitif Inggris melawan Italia, lawan mereka di partai final Euro 2020 final di Stadion Wembley Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Inggris Tekuk Denmark Lewat Gol Telat Harry Kane, Lolos ke Final Euro 2020
Kedua tim saling berhadapan sebanyak 27 kali, dengan Azzurri –julukan Italia- menang 11 kali berbanding delapan untuk Inggris dan delapan pertandingan lainnya berakhir imbang.
Namun secara kompetitif Inggris hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan mereka melawan Azzurri, yang terjadi pada tahun 1977 di babak kualifikasi Piala Dunia.
Dikutip dailymail dari Sportsmail, berikut bentrokan kompetitif antara kedua belah pihak :
Italia 2-0 Inggris (November 1976, Kualifikasi Piala Dunia)
Italia menang dan pelatih Inggris Don Revie menjadi sasaran kritik.
Revie dikritik karena memainkan empat bek yang sebelumnya belum teruji dari Emlyn Hughes, Dave Clement, Roy McFarland dan Mick Mills.
Gol terjadi di setiap babak melalui Giancarlo Antognoni dan Roberto Bettega.
Inggris 2-0 Italia (November 1977, Kualifikasi Piala Dunia)
Kevin Keegan membuka skor untuk Three Lions setelah mengonversi umpan silang Trevor Brooking pada menit ke-11.
Duo ini kemudian bertukar peran, ketika Brooking memanfaatkan bola terobosan Keegan sebelum mencetak gol melewati Dino Zoff di gawang Italia.
Italia 1-0 Inggris (Juni 1980, Piala Eropa)
Marco Tardelli mencetak satu-satunya gol, dan Azzurri kemudian menunjukkan pertahanan mereka yang terkenal untuk melihat kemenangan dan mengakhiri harapan Inggris.
Baca Juga: Atasi Perlawanan Spanyol, Italia Lolos ke Final Euro 2020
Italia 2-1 Inggris (Juli 1990, Perebutan Juara Tiga Piala Dunia)
Penampilan heroik Inggris melawan Jerman Barat berakhir dengan kegagalan Stuart Pearce dan Chris Waddle dalam adu penalti.
Inggris 0-1 Italia (Februari 1997, Kualifikasi Piala Dunia)
Glenn Hoddle mengambil alih posisi pelatih Inggris setelah Euro 96 tetapi menerima kekalahan pertamanya dalam peran itu tujuh bulan kemudian oleh Italia.
Mantan striker Chelsea Gianfranco Zola memastikan Inggris tertinggal satu gol setelah pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Italia 0-0 Inggris (Oktober 1997, Kualifikasi Piala Dunia)
Inggris menuju Roma membutuhkan satu poin untuk lolos ke Piala Dunia 1998 melawan tim Italia yang tidak pernah gagal memenangkan kualifikasi Piala Dunia di kandang sendiri.
Baca Juga: Sejarah Piala Eropa yang Perlu Diketahui Penonton Euro 2020
Inggris 0-0 Italia, Italia menang 4-2 adu penalti (Juni 2012, Perempat Final Piala Eropa)
Pasukan Cesare Prandelli menampilkan performa yang jauh lebih unggul tetapi gagal mencetak gol meski Andrea Pirlo unggul di lini tengah.
SAat adu penalti, tendangan Ashley Young membentur mistar sementara upaya Ashley Cole diselamatkan Gianluigi Buffon.
Kegagalan Riccardo Montolivo memberi Inggris harapan tetapi Pirlo mengembalikan ketenangan Italia dengan penalti Panenka yang indah melewati Joe Hart.
Mantan penyerang West Ham Alessandro Diamanti kemudian memasukkan penalti kemenangan untuk mengakhiri harapan pasukan Roy Hodgson untuk mencapai empat besar.
Baca Juga: Lirik We Are the People-Martin Garrix, Lagu Resmi EURO 2020
Inggris 1-2 Italia (Juni 2014, Pertandingan grup Piala Dunia)
Tendangan Claudio Marchisio memberi Italia keunggulan. Golnya menyebabkan cedera terkenal pada mantan fisioterapis Inggris Gary Lewin.
Mario Balotelli mengejutkan pasukan Roy Hodgson, dan pasukan Prandelli kembali unggul lima menit memasuki babak kedua.
Italia 0-2 Inggris (Juni 1997, Le Tournoi de France)
Gelandang Manchester United Paul Scholes melakukan start internasional pertamanya, dan membuat dampak langsung dengan umpan menakjubkan dari jarak 50 yard kepada Ian Wright.
Striker Arsenal itu membiarkan bola memantul sebelum menyelipkannya dengan kaki kirinya untuk membuka skor setelah 20 menit. Wright kemudian memberi umpan ke Scholes untuk mencetak gol. *