Tunggu Perkembangan PPKM, PT LIB : Sponsor Mengerti Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Belum Bergulir

12 Januari 2021, 14:30 WIB
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan sponsor memahami jika Liga 1 dan Liga 2 belum bergulir karena mendapat izin dari Polri /ANTARA/

PORTAL MAJALENGKA - Pihak sponsor kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dinilai memahami situasi yang membuat kompetisi belum dapat bergulir.

Pernyataan mengenai sponsor kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

“Sponsor memahami Liga 1 dan Liga 2 tidak bisa berjalan tanpa izin dari Polri,” ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.

Baca Juga: Pasrah, PSSI Tunduk Pada Keputusan Polisi Soal Lanjutan Liga 1 Indonesia

Pihak sponsor, menurutnya juga mengerti bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tidak dapat dipaksakan karena berpotensi menyulitkan berbagai pihak.

Akhmad Hadian juga memastikan akan memberitahukan kepada sponsor terkait perkembangan nasib Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 yang diliburkan sejak Maret tahun lalu.

Liga sepak bola profesional Indonesia belum dapat bergulir karena belum terbitnya izin keramaian Polri menyusul pandemi Covid-19 yang belum terkendali.

Baca Juga: Mengejutkan, Pelatih Persib Bandung Usul Liga 1 Indonesia 2020 Dihentikan

Oleh sebab itu, untuk membicarakan soal masa depan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, LIB menggelar pertemuan dengan perwakilan manajemen klub pada 22 Januari nanti.

Hasil dari rapat tersebut nantinya diserahkan kepada PSSI. PSSI akan mengadakan rapat Komite Eksekutif (Exco), yang waktunya belum ditetapkan, untuk menentukan apakah liga dilanjutkan atau tidak.

Baca Juga: Pemain Senior Liga 1 Ini Ingin Menutup Karier dengan Gelar Juara

Sementara tentang izin keramaian dari Polri untuk kegiatan olahraga profesional, Akhmad Hadian Lukita memastikan pihaknya menunggu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali oleh pemerintah selesai 25 Januari.

“Polisi pasti sejalan dengan pemerintah. Jadi kami menunggu perkembangan situasinya setelah tanggal 25 Januari 2020,” pungkas Akhmad Hadian Lukita. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler