Tingkat kesembuhan juga semakin menunjukkan tren perbaikan dengan 90,7 persen pada 7 November 2020, sedangkan pada setiap dua pekan sebelumnya berada di angka 78,9 persen (26/9); 82,3 persen (10/10); dan 85,4 persen (24/10).
Baca Juga: Pengusaha Pribumi Sambut Baik PSBB Transisi
Di sisi lain, tingkat kematian juga cenderung stabil di angka 2,1 persen pada 7 November dan 24 Oktober 2020. Angka tingkat kematian tersebut menunjukkan tren penurunan dibandingkan dua pekan sebelumnya, yaitu 2,4 persen (26/9) dan 2,2 persen (10/10).
Sementara jumlah laporan akumulatif kasus terkonfirmasi positif menunjukkan tren pelambatan kenaikan setiap dua pekannya.
Pada 7 November 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta berjumlah 111.201 orang atau meningkat 9,87 persen dibandingkan laporan dua pekan sebelumnya 100.220 orang.
Baca Juga: Emisi Gas Rumah Kaca Listrik Rumah Tangga Naik Selama PSBB
Angka tersebut menurun jika dilihat pada perubahan data kasus positif 70.184 orang per 26 September dan 85.617 orang 10 Oktober atau meningkat 18,03 persen.
Maupun perubahan data kasus positif 85.617 orang 10 Oktober dan 100.220 orang 24 Oktober atau meningkat 14,57 persen.
Dari data tersebut, terlihat peningkatan akumulasi kasus konfirmasi positif di DKI Jakarta setiap dua pekan menunjukkan tren penurunan yaitu 18,03 persen pada 26 September - 10 Oktober, sebesar 14,57 persen (10-24 Oktober), dan 9,87 persen (24 Oktober-7 November).
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB