KABAR Gembira, Kemensos Lanjutkan BST Tahun 2021

- 3 November 2020, 10:51 WIB
Ilustrasi BST. Kemensos akan melanjutkan BST mulai Januari hingga Juni 2021 mendatang
Ilustrasi BST. Kemensos akan melanjutkan BST mulai Januari hingga Juni 2021 mendatang /Kabar Joglosemar - Galih Wijaya/

PORTAL MAJALENGKA - Melalui Kementerian Sosial, pemerintah masih akan melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) khusus berupa Bansos Tunai (BST) untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat terdampak pandemi.

Hal itu dilakukan pemerintah karena menilai dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda pada tahun 2021.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara memastikan, Kemensos akan melanjutkan program BST bagi masyarakat terdampak pandemi pada tahun 2021.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Bantuan untuk UMKM di Kabupaten Majalengka Diperpanjang Hingga Akhir November 2020

“BST akan dilanjutkan selama enam bulan yakni dalam periode Januari-Juni 2021. Sasaran program akan meliputi 34 provinsi atau seluruh provinsi di Indonesia, jadi termasuk DKI Jakarta,” kata Mensos di Jakarta.

BST tahun 2021 akan menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan. Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun.

Mensos Juliari mengakui, program bantuan-bantuan sosial pada tahun 2021 tidak akan semasif tahun ini.

Baca Juga: Ini Syarat Penerima Bantuan Bansos BST BLT Kemensos Non PKH

Pemerintah akan lebih fokus pada program-program pemulihan perekonomian dan vaksinasi Covid-19 secara bertahap dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Rencananya bansos tahun depan tidak semasif tahun ini. Karena fokus daripada pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo adalah pemulihan kegiatan ekonomi dan bagaimana kita mengadakan vaksin,” katanya.

“Program vaksinasi ini juga sangat masif dan membutuhkan anggaran cukup besar. Sehingga bantuan sosial dari Kemensos akan dikonsolidasikan, dikurangi sedikit,” kata mantan anggota DPR ini.

Baca Juga: Kenapa Orang Mampu Masih Dapat Bansos? Ini Alasan Kemensos

Sedangkan bansos lain seperti Bansos Sembako (BSS), Bansos Beras (BSB), dan lain-lain, lanjut Mansos, untuk sementara tidak akan dilanjutkan tahun depan.

Namun dia mengatakan, hal ini sifatnya masih sementara dan fleksibel tergantung situasi tahun depan, dan keputusan Presiden.

Meskipun demikian, bantuan sosial reguler berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako dipastikan akan tetap berjalan normal pada tahun 2021.

Baca Juga: DPRD Anjurkan Pemprov Jawa Barat Tingkatkan Anggaran Bansos

Kedua program ini masih menjadi program penting pemerintah dalam upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan. “Untuk program PKH dan tetap berjalan dengan normal,” katanya.

Untuk PKH, tahun 2021 akan menjangkau 10 juta KPM dengan anggaran Rp30,4 triliun. Kemudian untuk BPNT akan menjangkau 18,5 juta KPM dengan anggaran Rp44,7 triliun.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Bansos Berlanjut Tahun 2021

Konsolidasi program perlindungan sosial dari Kemensos ini juga dilakukan dengan pertimbangan, pemerintah secara nasional akan banyak mengembangkan program-program pemberdayaan perekonomian pada tahun 2021.

Di antaranya bantuan untuk UMKM, Program Padat Karya, BLT Dana Desa, Kartu Pra Kerja dan sebagainya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah