71 Rumah di Sukaraja Kota Bandung Terdampak Banjir, Ketinggian Air Capai 2,5 Meter

- 26 Oktober 2020, 08:05 WIB
Banjir di wilayah RT 01/RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Minggu 25 Oktober 2020.*
Banjir di wilayah RT 01/RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Minggu 25 Oktober 2020.* /Netizen PRFM/Soga

PORTAL MAJALENGKA- Musim penghujan mulai memasuki sebagian besar wilayah di Indonesia,termasuk Jawa Barat.

Meski belum sepenuhnya musim penghujan karena masih ada sebagian wilayah yang masih belum mengalami hujan bahkan kekurangan air namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.

Beberapa wilayah di Jawa Barat sudah memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi dan diantaranya mengalami banjir.

Baca juga: Tak Terima Dicerai Suami Karena Selingkuh, Ibu di Iran tega Melempar Anaknya ke Sungai

Minggu, 25 Oktober 2020 Kota bandung diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.  Dilaporkan, pemukiman warga RT 01, serta RT 09, RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, terendam banjir.

Salah satu Tokoh Masyarakat setempat, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukaraja, Kota Bandung, Yaya Rukmana mengatakan musibah banjir mencapai 2,5 meter telah merendam rumah warga sekira pukul 16:30 WIB.

"Ketinggian air 2,5 meter, naik (air -red) dari jam 16:30an," kata Yaya Rukmana, saat ditemui dikediamannya, pada 25 Oktober 2020.

Baca juga: Ketua IDI : Waspada Penyakit Tidak Menular di Masa Depan

Ia juga menjelaskan, musibah yang menimpa warga sekitar itu terjadi pada puluhan rumah, terdiri dari dua rukun tetanggan yakni, RT 01, dan RT 09, RW 03 Kelurahan Sukaraja, Kec Cicendo.

"Sekitar 71 rumah terdampak banjir, kurang lebih 285 jiwa yang terdampak," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, 71 rumah yang terdampak itu terdiri dari 17 rumah non komplek, dan 54 rumah komplek. Yaya menuturkan bahwa bencana banjir tersebut terjadi dari sekira tahun 1990-an, lantaran adanya penyempitan saluran air.

Baca juga: Pengusaha Amerika Serikat Sambut Baik Omnibus Law Cipta Kerja

"Mulai banjir sekitar tahun 1990an, setelah ada pembangunan jembatan layang Cimindi, saluran airnya menyempit," katanya.

Ditambahkannya, bahwa sebelumnya ada rencana perbesaran saluran air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berdasarkan rencana, sedianya pelebaran saluran air tersebut dilaksanakan pada 6 Agustus 2020, dan rampung pada 28 Oktober 2020.

"Seharusnya 6 Agustus kemarin diperbesar (saluran air, red), rencananya sampai 28 Oktober," tuturnya.

Baca juga: Beri Nama Anaknya Sama dengan Provider Internet, Orangtua Ini Berharap Dapat Wi-Fi Gratis

Namun hingga kini, Yaya mengatakan bahwa belum ada pernyataan lebih lanjut, ihwal pelebaran saluran air tersebut.

Senada dengan Yaya, salah seorang warga RT 01, Yayat Daryat mengatakan bahwa musibah banjir tersebut sudah terjadi dari puluhan tahun yang lalu, musibah tersebut menurutnya lantaran terjadinya penyempitan saluran air.

"Penyempitan kali (saluran air, red), sejak ada pembangunan jembatan layang yang membuat gorong-gorong menjadi kecil," katanya.

Baca juga: 7,2 Juta Paket Data Internet Disalurkan, Ini Jadwal Pencairan Tahap 2 Bulan Oktober

Dikatakannya bahwa sebelumnya ada rencana pelebaran saluran air, namun ia menuturkan bahwa hingga saat ini belum terlaksana.

"Pelebaran gorong-gorong, bulan Agustus janjinya, tapi sampai saat ini tidak ada (pelebaran, red)," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa musibah banjir tersebut telah menjadi agenda saban tahun. Untuk diketahui, banjir yang merendam pemukiman warga tersebut dilaporkan surut pada sekira pukul 18:00 WIB.

Musibah tersebut, dilaporkan telah membuat jalan nasional yang menghubungkan Kota Bandung dan Kota Cimahi ikut tergenang, sehingga menimbulkan kemacetan.

Hingga saat berita ini dimuat, musibah tersebut dilaporkan tidak merenggut korban jiwa.***(IrwanSuherman/PikiranRakyat.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x