Bahkan disore hari, kabut tebal pun kerap kali menyelimuti kawasan ini sehingga membuat suasana lebih terasa menyegarkan.
Disisi lain, saat mengunjungi Puncak Suroloyo ini, terdapat pula kedai-kedai kopi yang menyuguhkan Kopi asli Suroloyo yang memiliki varian Kopi Robusta dan Arabica.
Baca Juga: Mengenal Puan Maharani dan Karirnya dari Mulai Menteri Hingga Jadi Ketua DPR RI
Sementara itu, lokasi ini pun sering digunakan untuk upacara adat pada bulan suro (kalender jawa) yakni jamasan alat pusaka peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yakni Pusaka Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Makutha Dewa.
Diberitakan Portal Jogja sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Puncak Suroloyo : Negeri di Atas Awan, Sensasinya Seperti di Puncak Bogor
Lokasi ini pun cocok digunakan untuk berburu foto, baik itu sunset ataupun sunrise.
Baca Juga: Maman Imanulhaq: Kader PKB Harus Miliki Komitmen Program Lingkungan yang Sehat
Menurut pengakuan warga sekitar, pada bulan Mei hingga Juli pemandangan sunset dilokasi ini sangat indah.
Matahari dapat terlihat sangat dekat dan bulat dengan warna oranye yang sungguh memikat pada bulan-bulan tersebut.
Penasaran dengan lokasi dan suasana berkabut di Puncak Suroloyo?.