Tercatat ada 633 unit rumah yang terendam, satu unit fasilitas pendidikan, dan satu unit fasilitas ibadah juga ikut terdampak.
Jalan penghubung antara Desa Doloduo II dan Desa Makaruo terputus, menambah kesulitan mobilitas di daerah tersebut.
Baca Juga: Jens Raven Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia: Amunisi Baru Lini Serang Timnas Indonesia
Tim dari berbagai instansi seperti TRC BPBD, TNI/POLRI, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Balai Wilayah Sungai Sulut I, pemerintah desa, dan relawan masyarakat segera turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
Namun, cakupan wilayah banjir yang luas dan tersebar di enam kecamatan menjadi tantangan besar dalam penanganan bencana ini.
BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow berkoordinasi dengan aparat terkait dan terus melakukan pendataan.
Baca Juga: Jens Raven Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia: Amunisi Baru Lini Serang Timnas Indonesia
Upaya penanganan terus dilakukan, termasuk pendistribusian bantuan makanan siap saji, peralatan kebersihan, dan perlengkapan tidur yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Kondisi cuaca saat ini cenderung berawan dan hujan ringan, banjir mulai berangsur surut.
Memitigasi risiko banjir di Kabupaten Bolaang Mongondow, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur keairan yang mendukung antisipasi dan pengendalian banjir.