Sulit Dibedakan, Begini Cara Mengetahui Batik Tulis dan Batik Printing

- 2 Oktober 2020, 13:30 WIB
proses pembuatan batik tulis
proses pembuatan batik tulis /AnglesNViews

PORTAL MAJALENGKA – 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, dan umumnya di tanggal tersebut banyak masyarakat dan instansi yang menggunakan pakaian berbahan kain tradisoonal tersebut.

Banyak yang fanatic dengan batik, sehingga selalu menggunakan batik tulis meskipun harganya cukup tinggi.

Seiring berjalannya waktu, sejumlah pengrajin mencoba inovasi baru dengan membuat batik secara cetak (printing) dengan bantuan teknologi.

Baca Juga: Mahfud : Tidak Ada Negosiasi Apapun untuk Papua Merdeka

Hal itu kemudian membuat harga “batik printing” tersebut lebih murah di pasaran, daripada harga batik yang dibuat secara langsung dengan metode tulis, cap, maupun kombinasi keduanya.

Ketua Galeri Batik YBI Periode 2010-2019 dan aktivis Yayasan Batik Indonesia, DR Tumbu Ramelan membagikan sejumlah kiat untuk membedakan kain batik asli yang dibuat secara handmade, dengan kain yang dicetak dengan motif batik (printing).

“Cara termudahnya adalah batik tulis selamanya tidak ada (model) yang sama. Kalau cap, ada yang sama dan berulang dan biasanya tembus ke belakang,” kata Tumbu.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Sementara, kain dengan motif batik yang dicetak biasanya berlainan di depan dan belakangnya.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x