Lantas, apakah benar ajakan masuk grup WhatsApp tersebut merupakan syarat pembagian vaksin COVID-19 yang resmi dari pihak berwenang?
Baca Juga: Benarkah UAS Haramkan Facebook, Cek Faktanya Disini
Penjelasan:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Twitter resminya 21 September 2020 menyebutkan, ajakan masuk grup terkait informasi penyebaran dan vaksin Covid-19 itu bukan berasal dari lembaga tersebut.
“Halo, terima kasih atas laporannya dan mimin informasikan bahwa informasi tersebut bukan dari BNPB. Mohon tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ikuti & pantau informasi resmi hanya melalui media sosial dan laman resmi K/L terkait, Terima kasih,” demikian balasan BNPB menjawab pertanyaan pemilik akun Muhammad Defrian di Twtitter terkait kebenaran grup WhatsApp tersebut.
Baca Juga: 1 Oktober Diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Begini Fakta dan Sejarahnya
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan pemerintah tidak pernah membuat program sebagaimana pesan yang tersebar di aplikasi WhatsApp tersebut.
“Masukin member ke WA grup setahu saya tidak perlu security code. Biasanya yang minta security code itu kemungkinan penipuan. WA kita bisa dibajak,” ujar Agus, seperti dikutip ANTARA. ***