PORTAL MAJALENGKA - Terkait dengan ucapan mengenai gelagat bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, berbuntut panjang.
Tengku Zulkarnain selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan respon terkait ucapan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut.
Namun, Tengku Zulkarnain merasa aneh dengan sebagian kalangan yang melakukan penyerangan terhadap pernyataan Gatot, saat Komunis disinggung.
Nalar Waras
Umat Islam jika Agamanya disinggung pasti marah.
Umat Kristen juga jika Agamanya disinggung pasti marah.
Umat Hindhu, Budhha dan Konghucu juga sama.
Kenapa?
Karena mereka semua pengikutnya.
Nah, kenapa banyak yg marah saat KOMUNIS disinggung...?
Siapa mereka..?
Ayo— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) September 24, 2020
“Nalar waras, umat Islam jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Kristen juga jika agamanya disinggung pasti marah. Umat Hindu, Budha, dan Konghucu juga sama. Kenapa? Karena mereka semua pengikutnya,” kicau Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Kamis, 24 September 2020.
Kemarahan yang dibahas oleh Tengku tersebut pun kemudian dikaitkan dengan masalah PKI.
“Nah, kenapa banyak yang marah saat KOMUNIS disinggung? Siapa mereka? Ayo,” tulis Tengku Zulkarnain melanjutkan kicauannya dan melemparkan pertanyaan kepada warganet.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, sebelumnya, melalui sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube Hersubeno Point pada tanggal 21 September 2020, Gatot menyinggung tentang pergantiannya sebagai panglima TNI tahun 2017.
Dia mengungkapkan bahwa pemberhentiannya dari jabatan sebagai Panglima TNI pada akhir tahun 2017, karena memerintahkan jajarannya untuk menonton film G30S/PKI.