Sri Mulyani Pastikan Resesi Terjadi di Akhir Bulan September

- 24 September 2020, 04:44 WIB
Ilustrasi Resesi Ekonomi.*
Ilustrasi Resesi Ekonomi.* /Pixabay./

PORTAL MAJALENGKA - Resesi sudah dapat dipastikan, Sri Mulyani membeberkan ramalam ekonomi Indonesia terjadi pada kuartal III - 2020 akan minus sampai 2,9 persen.

"Kemenkeu tadinya melihat ekonomi kuartal III minus 1,1% hingga positif 0,2%, dan yang terbaru per September 2020 ini minus 2,9% sampai minus 1,0%. Negatif teritori pada kuartal III akan berlangsung di kuartal IV. Namun kita usahakan dekati nol," kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita September, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Ini arti Resesi Serta 4 Indikatornya

Ini ramalan yang diungkap Sri Mulyani pada Kuartal III-2020 mendatang dan resesi tak terhindarkan. 

Konsumsi Rumah Tangga : Kontraksi Minus 3% sampai minus -1,5%.

Konsumsi Pemerintah: Positif 9,8%-17%.

Baca Juga: Jika Terjadi Resesi Ekonomi di Indonesia, Angka Pengangguran Diprediksi Membludak

Investasi : Kontraksi -8,5% sampai -6,6%.

Ekspor : Kontraksi -13,9% sampai -8,7%.

Impor : Kontraksi -26,8% sampai -16%.

Baca Juga: Siap Hadapi Resesi, Lakukan 4 Hal Ini

Untuk diketahui ekonomi kuartal I-2020 masih positif di 2,97% sementara ekonomi di kuartal II-2020 minus 5,32%.

Sudah jelas, jika terjadi dua kuartal berturut-turut ekonomi negatif atau kontraksi maka Indonesia resmi masuk resesi.***(Dede Murdy/Jakpusnews.com)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Jakpusnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x