Karena itulah, wajar jika dalam keadaan yang sulit seperti sekarang, pemerintah menggelontorkan bansos kepada masyarakat. Sebab pemerintah berkewajiban melindungi masyarakatnya.
"Saya kira baik, tapi biasanya dalam suasana politik, tahun politik seperti ini saling klaim itu menjadi kuat," imbuhnya.
Ganjar menegaskan, program bansos bakal terus dilanjutkan jika terpilih menjadi presiden. Dia menjanjikan, penyaluran bansos bakal lebih baik dan tepat sasaran.
Menurut dia, Capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD sudah punya cara untuk mengatasi penyaluran bansos. Program ampuh yang bakal dijalankan Ganjar, yakni 'KTP Sakti'.
KTP Sakti merupakan upaya Ganjar-Mahfud untuk memperbaiki data penduduk. Program tersebut sekaligus bakal memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan terkait kebutuhan mereka.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Akan Bangun SMK Gratis Untuk Keluarga Miskin di Setiap Kabupaten
Dia menjelaskan, program KTP Sakti nantinya bakan menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada. Dengan demikian, semua program bantuan pemerintah akan terintegrasi di satu platform.
Sebagaimana diketahui sudah ada banyak program bansos yang dicanangkan pemerintah. Sebut saja subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Selanjutnya, Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian, subsidi usaha produktif, Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.