Dr. Emrus Sihombing: Rakyat Jangan Mau Digiring Hasil Survei

- 28 Desember 2023, 20:30 WIB
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Pasangan Capres-cawapres Ganjar Mahfud
Menempati posisi ketiga yaitu 19.4 %, posisi kedua ditempati Paslon I: 26,1 % dan Paslon nomor urut 2 meraih posisi pertama dengan perolehan 43,7 % demikian hasil survei yang dilakukan oleh CSIS.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai hasil survei tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilu 2024.

Hal itu dikarenakan hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei kerap berbeda di luar batas margin of error.

Baca Juga: 9 Penerbangan Layani Hari Ini di BIJB Kertajati Majalengka Kamis, 28 Desember 2023

Padahal seharusnya, perbedaan hasil tidak akan menjadi masalah jika masih berada pada batas margin of error.

"Saya melihat hasil survei di Indonesia tidak boleh menjadi acuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengambil keputusan, buktinya ada berbeda," terangnya saat dihubungi, Kamis 28 Desember 2023.

Ia pun meminta agar publik berhati-hati dengan opini yang bisa terbentuk dari hasil survei. "Supaya kita tidak digiring," pungkasnya.

Baca Juga: Inilah 5 Film Indonesia yang Raih Penghargaan di Kancah Internasional

Publik pun diminta untuk bersikap kritis terhadap hasil survei elektabilitas pasangan calon.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x