PBNU Telah Siapkan Sejumlah Kegiatan Peringatan Hari Santri 2023 Mendatang, Banyak Agenda Menarik!

- 27 September 2023, 12:30 WIB
PBNU menyiapkan banyak agenda menyambut Hari Santri 2023.
PBNU menyiapkan banyak agenda menyambut Hari Santri 2023. /ANTARA/Hafidz Mubarak A/

 

PORTAL MAJALENGKA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU telah menyiapkan sejumlah agenda kegiatan guna memperingati Hari Santri 2023 Oktober mendatang.

Adapun sejumlah kegiatan yang disiapkan PBNU menyambut Hari Santri 2023 yang telah dipersiapkan yaitu kirab, shalawat, jalan sehat, bakti sosial, dan berbagai perlombaan lainnya.

Pada peringatan Hari Santri 2023 ini, PBNU akan berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyukseskan bersama agenda Hari Santri pada tahun ini.

Pada saat rapat di Meeting Room Lantai 5 Kantor PBNU pada Selasa, 26 September 2023 Ketua PBNU, U Umarsyah menjelaskan bahwasanya pada peringatan Hari Santri 2023 mendatang akan dibagi menjadi 5 klaster.

Baca Juga: Soal Tawaran Cawapres, Khofifah Indar Parawansa Tunggu 'Green Light' PBNU dan Ulama

Klaster pertama pada pagi hari 22 Oktober kelaster pertama upacara bendera, klaster kedua pada malam hari tanggal 22 Oktober 2023 resepsi yang di dalamnya terdapat beberapa agenda seperti seremoni, pagelaran, dan hiburan.

Kemudian, klaster ketiga yaitu kirab, sholawat, dan jalan santai. Pada agenda sholawat terbagi menjadi dua, yaitu pembacaan 10 juta sholawat nariyah oleh masjid-masjid, pesantren, dan PCNU di seluruh dunia. Kedua pembacaan sholawat bersama Habib Syech di Masjid Al-Abbas Surabaya.

Sementara itu, untuk jalan sehat akan dilaksanakan secara bersama-sama di PCNU setiap daerahnya. Adapun untuk acara kirab akan diisi dengan kegiatan ziarah makam dan pesantren yang memiliki nilai historis.

“Kirab ini rencananya akan dilakukan dengan mobilisasi menggunakan bus dari Anyer ke Panarukan, finish-nya di Surabaya,” jelasnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com

Sedangkan klaster keempat bakti sosial, yang diisi dengan tiga isu utama. Pertama, pemberdayaan ekonomi, ada bazar, dan lain sebagainya.

Kedua, isu kemasyarakatan, ada pengobatan gratis, bersih-bersih pesantren, sanitasi, bantuan air bersih, bersih-bersih pantai sekaligus penanaman mangrove. Terakhir pameran karya ulama Nusantara.

Baca Juga: Peringati Hari Santri 2022 Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Dialog Santri Internasional

Sementara klaster kelima ada perlombaan, meliputi olahraga, kesenian, dan budaya. Perlombaan tersebut di antaranya lomba penulisan biografi ulama Nusantara.

Dimulai lomba syarah Qawaidul Fiqhiyah, lomba menulis syair Bahasa Arab tentang NU, Lomba film pendek, lomba pelulisan wajah ulama, dan lomba mengajar kitab kuning.

Umarsyah mengungkapkan bahwa peringatan Hari Santri 2023 ini akan mengedepankan semangat.

“Perayaan Hari Santri Nasional bukan yang pertama dilakukan, kurang lebih delapan kali, mulai dari 2015, setiap tahun rutin dilakukan dari mulai upacara. Untuk kali ini ada pikiran dan keinginan untuk mengedepankan semangat di balik Hari Santri Nasional itu, mengapa 22 Oktober itu Hari Santri Nasional. Yang ternyata memiliki sejarah panjang, muara dari pergulatan pemikiran dari masyaikh, wabil khusus Mbah Hasyim. Klimaksnya resolusi jihad di Surabaya,” ungkapnya.

“Aspek ini yang ingin kami kedepankan, tidak hanya formalitas dan mudah-mudahan menjadi inspirasi Indonesia ke depan,” tambahnya.

Dia juga berharap agar segala harapan dapat terelalisasi. “Mudahan-mudahan ini bisa terealisasi, sesuai dari arahan Gus Men ini menjadi langkah awal untuk menunjukkan betul-betul peran ulama. Di mana Resolusi jihad NU akan masuk di mata pelajaran sejarah. Karena itu sekali lagi harus kita lakukan dengan baik, kita harapkan ada rencana tindak lanjut,” ujarnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x