Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan

- 7 Januari 2023, 08:58 WIB
Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan
Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan /Twitter/@Hilmi28

PORTAL MAJALENGKA - Publik menyoroti aksi sejumlah orang yang aksi saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi saat melantukan ayat suci Alquran. Hal itu berawal dari video yang viral di media sosial.

Diketahui, aksi saweran pada Qoriah Nadia Hawasyi saat baca Alquran itu terjadi di acara Maulid Nabi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Kejadiannya pada Oktober 2022 silam dan baru viral sekarang.

Banyak yang menilai, aksi saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi saat baca Alquran merupakan tindakan tak terpuji dan layak untuk dikecam.

Baca Juga: Viral Video Seorang Qoriah Disawer, Ulama: Ini Tilawatil Qur’an Bukan Dangdutan

Menanggapi fenomena viral saweran tersebut Direktur Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menyampaikan pernyataan.

Kamaruddin mengajak masyarakat untuk menghormati qori/qoriah dengan etika yang tinggi dan tidak merendahkan kesakralan Alquran dengan melakukan hal yang tak pantas.

"Pembaca Alquran, apalagi Alquran, harus dihargai dengan standar etika yang tinggi. Cara seperti saweran terasa mengurangi sakralitas pembacaan ayat suci Alquran," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, 6 Januari 2022.

Baca Juga: Menanggapi Video Dirinya Disawer Saat Mengaji Viral, Begini Pengakuan Nadia Hawasyi

Dalam video yang beredar di media sosial itu, memperlihatkan dua pria naik ke atas panggung sambil memberikan saweran saat qoriah membaca Alquran.

Kamaruddin mengatakan, saweran terhadap qori/qoriah berpotensi mengganggu kekhusyukan pembacaan Alquran. Profesor jebolan Universitas Bonn, Jerman, ini menyebut justru masyarakat harus mendengarkan dengan khusyuk saat Alquran dibacakan.

"Jangan diganggu dengan aktivitas yang mengurangi sakralitasnya. Membaca Alquran bukan sekadar memperdengarkan suara yang indah tapi membacakan Firman Tuhan," kata dia.

Baca Juga: Seorang Nelayan dan Wisatawan Hilang di Pantai Pangandaran, Berikut Penjelasan Tim SAR

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, saat dibacakan Alquran, hendaknya didengarkan. Diresapi makna dan kandungan ayatnya, serta dinikmati bacaannya.

"Dengan cara semacam ini, Alquran akan menjadi sebab terlimpahnya kedamaian dan keteduhan. Jika penghormatan terhadap Alquran dan qori/qoriah bisa kita lakukan, Insya Allah keberkahan Alquran akan terlimpah untuk semuanya," kata dia.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengecam aksi saweran terhadap qoriah. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menegaskan, perbuatan tersebut sangat bertentangan dengan ayat-ayat Alquran sehingga layak untuk dikecam.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Majalengka yang Dapat Kamu Bawa untuk Orang Rumah

Ia mendorong agar ulama dan masyarakat untuk menolak perilaku tersebut serta tidak menganggapnya sebagai sebuah tradisi.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x