Ini Ternyata Kenapa Gus Dur Dihormati Umat Konghucu

- 13 Oktober 2022, 22:31 WIB
Ini Ternyata Kenapa Gus Dur Dihormati Umat Konghucu
Ini Ternyata Kenapa Gus Dur Dihormati Umat Konghucu /Instagram @jaringangusdurian/

"Gus Dur sudah lama bergaul dengan teman-teman Konghucu," kata Alissa Wahid.

Baca Juga: Kuliner Siomay Pojokan Surabaya Buka Magrib Tutup Subuh, Ramainya Gak Masuk Akal

Pada tahun 90-an, kata Alissa Wahid, Gus Dur pernah menjadi saksi ahli untuk pernikahan dua orang Konghucu di Surabaya yang bernama Budi Wijaya dan Lani Guito.

Budi dan Lani adalah pasangan pengantin Konghucu yang hendak mencatatkan pernikahannya ke kantor catatan sipil Surabaya. Tetapi karena Konghucu saat itu tidak diakui di Indonesia, perkawinan mereka kemudian juga tidak diakui oleh negara.

"Saat itu hanya ada 5 agama resmi yang diakui pemerintah Indonesia. Pasangan itu pun akhirnya mengajukan gugatan resmi ke pengadilan tata usaha negara Surabaya," ujar Alissa.

Baca Juga: KULINER! Resep Masakan Gado-Gado, Dilengkapi Wortel Potong Korek Api Rebus

Alasannya, lanjut Alissa, agar anak-anak Budi dan Lani mendapat pengakuan dari negara dan tidak dianggap sebagai anak di luar pernikahan.

Selain itu, kata Alisa Inpres 14 tahun 1967 juga telah menyebabkan diskriminasi pada tahun 80 hingga 90-an. Orang Tionghoa tidak punya tempat selain di ruang ekonomi dan terkadang olahraga di Indonesia.

"Itu satu paket, nggak bisa dilihat dari Imleknya atau Konghucunya saja. Tapi juga bagaimana diskriminasi itu sudah terjadi begitu lama," ujar putri Gus Dur itu.

Baca Juga: Ukuran Akuarium Ikan Channa Stewartii, Butuh Sempit Apa Luas? Jangan Bingung Berikut Penjelasannya

Begitu mencabut Inpres itu, jelas Alissa, Gus Dur secara gradual memperkenalkan penerimaan terhadap tradisi Tionghoa. Gus Dur pun ikut merayakan Imlek yang pertama pada tahun 2000.

Itulah alasan kenapa Gus Dur begitu dikenang oleh umat Konghucu di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube KKW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah