Mulyanto Ketua FDR PKI Cabang Blora yang Tak ditemukan Keberadaannya

- 18 September 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi PKI DN Aidit.
Ilustrasi PKI DN Aidit. /Yuyun Datalamon/

Sehingga dalam karirnya sebagai anggota PKI, Mulyanto ditunjuk sebagai Ketua Front Demokrasi Rakyat (FDR) cabang Blora.

FDR sendiri diketahui merupakan persatuan partai-partai yang dinaungi PKI dan berhaluan kiri atau paham politik yang menjunjung sosialis dan komunis.

Baca Juga: Ketat! Saling Serang, Persija Jakarta Imbang 0-0 saat Menjamu Pemuncak Klasemen Liga 1 Madura United

Mulyanto dalam buku yang sama disebutkan sebagai sosok yang kejam, bahkan tega menghabisi musuh-musuhnya tanpa ampun.

Jenis pembantaian yang dilakukan pun cukup bengis, dengan menyiksa, ditertawakan sebelum akhirnya dibunuh.

Dalam sejarah wilayah Blora seputar PKI tahun 1948, lubang-lubang sumur dibuat oleh Mulyanto dan anak buahnya untuk mempersiapkan eksekusi korban.

Baca Juga: Tanpa Asnawi dan Bermain dengan 10 Pemain, Ansan Greeners Amankan Poin saat Menjamu Seoul E land

Lubang yang pernah dibuat diantaranya berada di daerahnya yaitu Pohrendeng yang dekat dengan rel kereta api.

Saat itu lubang-lubang yang telah diisi oleh mayat-mayat korban PKI diungkapkan anak buahnya yang tertangkap oleh pasukan Siliwangi.

Anak buah yang tertangkap sekaligus algojo Mulyanto adalah Sukiyo, Tarip, Suroto, dan Sambong. Sukiyo kemudian mati terbunuh di Blora.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah