KSP Moeldoko Klaim Telah Lakukan Antisipasi Krisis Pangan

- 1 Agustus 2022, 22:46 WIB
KSP Moeldoko Klaim Telah Lakukan Antisipasi Krisis Pangan
KSP Moeldoko Klaim Telah Lakukan Antisipasi Krisis Pangan /Antara/Suci Nurhaliza/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah melalui KSP mengklaim telah melakukan upaya antisipasi ancaman krisis pangan global akibat perubahan iklim dan ketegangan politik sejumlah negara di dunia belakangan ini.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah telah bekerja keras untuk antisipasi krisis pangan. Kerja keras itu di antaranya ditunjukan dengan berbagai cara.

Di antara antisipasi krisis pangan yang dilakukan pemerintah adalah mendorong perubahan variasi makanan pokok yang biasanya dikonsumsi masyarakat atau dikenal dengan diversifikasi pangan.

Baca Juga: Krisis Pangan Hantui Dunia, Presiden Ingatkan Hal Ini Kepada Relawan

Kemudian optimalisasi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran. Hingga kebijakan politik anggaran untuk ektensifikasi lahan-lahan pertanian.

"Untuk diversifikasi pangan, saya sudah mengawali menanam sorgum di NTT. Dan ternyata dalam kondisi yang kering, sorgum bisa tumbuh dengan subur. Nah, kita perlu mencari alternatif-alternatif pangan baru untuk menggantikan beras," pungkas Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Agustus 2022.

Untuk menemukan pangan alternatif, Mantan Panglima TNI itu mengaku banyak mendengar dan menampung aspirasi dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Kemenkes Prioritaskan 1,4 Juta Tenaga Kesehatan Dapat Vaksinasi Booster Kedua

Terutama terkait upaya peningkatan produktivitas pangan. Seperti kemudahan perizinan pengembangan varietas benih baru, penyelesaian konflik lahan-lahan pertanian dan perkebunan, serta optimalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk mengatasi permainan tengkulak.

"Kami harap pemerintah melestarikan KUD demi mencapai kesejahteraan petani. Selama ini, petani lebih banyak menjual hasil tanam ke tengkulak meski harga rendah," papar Nanang Bona petani asal Yogyakarta dikutip dari keterangan pers KSP Moeldoko itu.

Sebagaimana diketahui, belakangan isu krisis pangan menghantui upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ajaib! Orang Buta yang Tiba-tiba Sembuh dalam Satu Malam, Begini Kisahnya

Krisis pangan semakin menjadi ancaman nyata lantaran ketegangan politik sejumlah negara produsen komoditi pangan.

Ketegangan politik itu membuat negara-negara produsen pangan menghentikan kegiatan ekspor bahan pangan ke negara-negara importir. Hal itu membuat negara-negara importir mencari akal melakukan diversifikasi pangan.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x