TRAH MAJAPAHIT Mengalir Dalam Diri Gus Dur dari Keturunan Joko Tingkir, Berikut Profilnya

- 2 Juli 2022, 09:00 WIB
TRAH MAJAPAHIT Mengalir Dalam Diri Gus Dur dari Keturunan Joko Tingkir, Berikut Profilnya
TRAH MAJAPAHIT Mengalir Dalam Diri Gus Dur dari Keturunan Joko Tingkir, Berikut Profilnya /Pikian=Rakyat.com/

Baca Juga: DUEL PANAS PERSIB BANDUNG vs PSS Sleman di Perempat Final Piala Presiden 2022, Gol Boaz Solossa Dianulir Wasit

Sikap yang mengayomi pada kaum minoritas, baik itu minoritas etnis maupun agama atau segmen kultural lainya, membuat Gus Dur sering kali menghadapi rintangan dan hambatan, dicekal, difitnah, dicaci, bahkan ada ancaman fisik.

Namun dengan tekad yang bulat dan ditambah dengan ketulusan dan kesabaran beliau mengalahkan berbagai hambatan dan tekanan tersebut.

Saat menjadi Presiden, gagasan tentang Pluralisme dan pembelaan terhadap kaum minoritas, langsung direalisasikannya. Pencabutan Inpres No. 14 tahun 1967 yang di keluarkan oleh Premerintahan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Koefisien Naik 2 Strip, Persib Bandung Kembali Berpeluang Ikuti Liga Champions Asia jika Juara Liga Indonesia

Selanjutnya Gus Dur mengeluarkan PP No.6 tahun 2000 tanggal 31 Maret 2000 tentang penetapan Imlek sebagai Hari Libur Nasional.

Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah diakuinya agama Konghucu sebagai agama resmi di Indonesia.

Akibat dari itu semua adalah masyarakat Tionghoa di Indonesia mengangkat Gus Dur menjadi Bapak Tionghoa Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2014.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah