PORTAL MAJALENGKA - Budaya inovasi sudah di Kabupaten Banyuwangi di era Bupati Abdullah Azwar Anas. Kemudian, diteruskan oleh Ipuk Fiestiandani.
“Kami melanjutkan budaya inovasi di semua SKPD yang ada di Banyuwangi yang sudah dibangun di era bupati sebelumnya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam channel Youtube Klarifikasi Forum Pimred PRMN secara virtual, yang tayang pada Jumát 1 April 2022.
Inovasi terjadi tidak hanya ditataran SKPD, tapi juga membuka luas untuk masyarakat yang ingin berinovasi, karena inovasi ini menjawab semua persoalan disegala bidang.
“Tidak mungkin pemerintah daerah bisa menyesaikan masalah sendiri, maka kita butuh inovasi,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Kabupaten Banyuwangi punya 200 lebih inovasi, sebagian besar awalnya digagas oleh teman-teman ASN.
“Tapi lambat laun, saat ini banyak masyarakat yang sudah mulai memberikan saran dan masukan kepada kami terkait inovasi dari masyarakat,” ujar Bupati Ipuk.
Di bidang Pendidikan misalnya, Kabupaten Banyuwangi menciptakan program Banyuwangi Cerdas, berupa pemberian beasiswa yang diberikan kepada anak-anak miskin yang ada di Banyuwangi, tapi mereka berprestasi.