Peringatan Hari Ibu, Momentum Perjuangan Pergerakan Perempuan

- 23 Desember 2021, 09:30 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Ibu ke-93, Rabu, 22 Desember 2021
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Ibu ke-93, Rabu, 22 Desember 2021 /Tangkapan layar/Tety Polmasari

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga menyampaikan Peringatan Hari Ibu (PHI) adalah momentum mengenang perjuangan pergerakan perempuan pada 22 Desember 1928 di Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta.

Bintang mengatakan pada 22 Desember 1928 berkumpul sekitar 1000 perempuan dari 30 organisasi untuk memperjuangkan hak-haknya dan dalam upaya memajukan bangsa dan negara.

Dari 30 organisasi tersebut bahkan ada yang bertahan hingga kini, yaitu Aisyah, Wanita Katholik dan Wanita Taman Siswa, ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Belum All Out, Tunggu Leg Kedua Lawan Singapura di Hari Natal

Tema besar yang diangkat untuk Hari Ibu sejak 2019 dikatakan Menteri Bintang adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Sedangkan subtema disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Pada tahun 2021 kali ini adalah perempuan tangguh di masa pandemi, perempuan harus berani dan inovatif, serta berani menjadi agen perubahan," ujarnya.

Menteri Bintang menegaskan, Hari Ibu yang dilaksanakan di Indonesia adalah hari untuk perempuan-perempuan di Indonesia.

Baca Juga: Singapura vs Indonesia Sama Agresif di Semifinal AFF Suzuki Cup 2020, Kedudukan Berakhir Imbang

"Semoga hal ini menjadi pendorong bagi kita semua, serta pemangku kepentingan dan masyarakat luas bahwa perempuan punya eksistensi yang tinggi dalam pembangunan di Indonesia," katanya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x