“Sedikitnya sudah 2.500 spesimen diperiksa dan 40 persen di antaranya adalah variant of concern dan sejauh ini tidak ditemukan varian Omicron,” terang Widyastuti kepada awak media, di Kantor Dinkes DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu.
Widyastuti melanjutkan, pihaknya secara aktif melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) setiap harinya untuk mendeteksi varian virus corona.
Menurut Widyastuti, Dinkes DKI Jakarta mengapresiasi dan mendukung pemerintah pusat untuk melakukan perpanjangan karantina pelaku perjalanan luar negeri selama 10 hari dan 14 hari untuk mencegah penyebaran varian baru Omicron.***