Mengenal Sosok KH Abbas, Panglima Perang 10 November di Surabaya

- 28 Oktober 2021, 10:30 WIB
KH Abbas
KH Abbas /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/ipnu.or.id

Kemudian, setelah lama menuntut ilmu di tanah suci Mekkah, ki Abbas kembali ke tanah air dan mulai membangun pendidikan agama di daerah Buntet, Cirebon.

Di bantu oleh adik-adiknya, K.H Anas (Mursyid tarekat tijaniyah) dan K.H. Akyas. Dan juga dibantu anak-anaknya, diantaranya K.H. Mustamid Abbas, K.H. Mustahdi Abbas dan K.H. Abdullah Abbas.

Baca Juga: Siaran Langsung Persib Bandung vs Persipura Jayapura Lusa, Hari Ini Libur, Ini Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-10

Disamping peran penting K.H Abbas dalam membangun pendidikan agama di Buntet ialah membangun pesantren-pesantren, ia juga membangun jam'iyah Nahdatul ulama (NU) yang kemudian diikuti oleh K.H. Junaidi (Jakarta), K.H. Rukhiyat (Tasikmalaya) dan pada tanggal 12 Robius tsani 1350 H (27 Agustus 1931) muktamar NU ke-6 dilangsungkan di pondok Pesantren Cirebon

Ki Abbas wafat pada hari Ahad, tanggal 1 Rabiul Awwal 1365 H, sekitar Desember 1946. Dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Buntet Cirebon, hingga kini perjuangannya masih terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh anak cucunya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x