Network
PORTAL MAJALENGKA - Kesabaran pemerintah terhadap sebagian obligor dan debitur dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang menolak membayar utangnya nampaknya sudah habis.
Tim Satgas penagihan berencana menempuh jalan terakhir sebagai langkah pamungkas. Ya, Satgas penagihan hutang BLBI berencana menyita harta kekayaan lain obligor dan debitur dana BLBI dan membatasi hak keperdataan mereka.
Pernyataan tegas itu disampaikan Mahfud MD dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu 27 Oktober 2021 usai menerima laporan terkini kinerja Tim Satgas dana BLBI.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Netral Pada Pemilu 2024
Dia mengatakan, pada tahap pertama ini, pihaknya telah memanggil 8 orang obligor. Dari panggilan itu, 6 orang diantaranya datang memenuhi panggilan.
Baik datang sendiri maupun yang diwakili oleh kuasa hukumnya. Sedangkan 2 obligor lainnya tidak memenuhi panggilan.
Dari 6 yang memenuhi panggilan Satgas, sebagian obligor mengakui sebagian jumlah utangnya, sebagian lainnya menolak mengakui dan tidak memiliki rencana pembayaran.
Baca Juga: Mahfud MD Terima Laporan Nasabah Pinjol Tewas Bunuh Diri karena Tak Mampu Bayar Pinjaman
Sementara khusus debitur, pihaknya telah memanggil 14 orang debitur. Semuanya hadir memenuhi panggilan Satgas BLBI.
