dr. Reisa memastikan, pemerintah juga menambah stok obat, suplai oksigen, jumlah nakes dan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 untuk hadapi kemungkinan potensi lonjakan kasus.
Menurutnya, tingkat keterisian dalam beberapa hari ini sudah mulai turun. Per pekan lalu sekitar 92 ribu tempat tidur di rumah sakit sudah terisi pasien COVID-19 dan per minggu ini sudah turun ke 82 ribu.
Baca Juga: Kepala Desa Marana Minta-minta ke Warga karena Diduga Anggaran Ditahan Bupati Donggala
“Artinya, ada penurunan pasien bergejala sedang-berat yang harus dirawat,” ujar dr. Reisa.
Dia menambahkan, bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang sedang isolasi mandiri, harus memantau kesehatan dengan memperhatikan saturasi oksigen.
“Jika saturasi di bawah 95%, segera minta dirujuk ke rumah sakit atau isolasi terpusat untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga: Sejarah Ganda Putri Pertama Tembus Semifinal Olimpiade, Greysia Polii-Apriani Rahayu Enggan Jemawa
dr. Reisa juga mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan sesering mungkin, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas yang tidak mendesak.
“Dan siap divaksin, karena vaksinnya sudah siap,” ajaknya lagi.***