Network
PORTAL MAJALENGKA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga KMP Yunice juga mengangkut para penumpang gelap. Hal itu berdasarkan analisis keadaan sebelum KMP Yunice tenggelam.
Penumpang gelap dimaksud adalah para penumpang yang datanya tidak tercatat dalam manifes KMP Yunice maupun dokumen jasa angkutan pelayaran.
Diberitakan sebelumnya, KMP Yunice tenggelam di perairan Selat Bali dekat Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa malam, 29 Juni 2021.
Baca Juga: Pencarian Korban KMP Yunice Diperpanjang Sampai 7 Hari sejak Kecelakaan
Saat menunggu sandar di Pelabuhan Gilimanuk Bali KMP Yunicee sempat mengalami miring. Diduga saat itu air laut masuk hingga akhirnya kapal tenggelam sedalam puluhan meter.
"Kami akan mencari tahu (penumpang tidak masuk manifes) kenapa bisa terjadi seperti itu," ujar Ketua Tim Investigator Keselamatan Pelayaran KNKT, Bambang Irawan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 1 Juli 2021 seperti dilaporkan infopubik.id.
Hingga Kamis 1 Juli 2021, KNKT masih terus mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menentukan penyebab pasti yang menyebabkan KMP Yunice tenggelam.
Baca Juga: Info Terkini KMP Yunice, Tenggelam saat Tunggu Giliran Sandar di Pelabuhan Gilimanuk
Data dikumpulkan dari perusahaan pelayaran, ABK, prosedur pemuatan kapal, termasuk mempelajari cuaca saat peristiwa terjadi.
