Daerah Cegah Lonjakan Pandemi Via PPKM Darurat dan Peningkatan Vaksinasi

- 2 Juli 2021, 13:19 WIB
Presiden Jokowi saat nyatakan PPKM mikro darurat di Istana Merdeka.
Presiden Jokowi saat nyatakan PPKM mikro darurat di Istana Merdeka. /Tangkap layar Youtube.com/Sekretariat Presiden

“Ini menunjukkan betapa seriusnya peningkatan kasus yang terjadi dalam satu dua minggu
terakhir ini,” Kata Ahmad Zaki.

Lebih jauh lagi tentang penerapan PPKM Darurat yang siap dilaksanakan, Kabupaten Tangerang akan membatasi aktivitas masyarakat secara ketat.

“Kegiatan masyarakat seperti resepsi pernikahan, khitanan, acara keagamaan yang berpotensi menciptakan kerumunan akan ditiadakan, Begitu juga dengan kegiatan rapat dan seminar akan ditiadakan sampai 20 Juli,” ujar Ahmad Zaki.

Baca Juga: Perekonomian Nasional Mulai Tunjukkan Pemulihan, Serapan PEN Terus Didorong

Yang lebih penting untuk saat ini, masyarakat bisa saling membantu meringankan beban tenaga kesehatan dengan menjadi agen untuk menyampaikan informasi yang tepat dan benar bagi mengenai pandemi ini kepada lingkungannya masing-masing.

“Hal-hal ini yang lebih efektif dan efisien untuk bisa kita lakukan bersama-sama saat ini,” pungkas Ahmad Zaki.

Sebagai salah satu langkah preventif, Pemkab Tangerang juga menggencarkan program vaksinasi.

Baca Juga: Tahap ke-18, Sebanyak 14 juta Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya volume vaksin yang didistribusikan di Kabupaten Tangerang, kita bisa melaksanakan vaksinasi 20 ribu dosis per hari. Target saya 100 ribu dosis per minggu” jelas Ahmad Zaki.

“Kami juga mendorong pabrik-pabrik di wilayah Kabupaten Tangerang untuk segera mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksin Gotong Royong. Untuk beberapa pabrik seperti
Mayora dan Torabika sudah melaksanakan vaksinasi Gotong Royong dosis pertama,” tambah
Ahmad Zaki.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah