PORTAL MAJALENGKA - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Emanuel Ebenezer mengatakan, gagasan 3 periode Presiden Jokowi yang diusung M Qodari Cs merupakan bentuk kesesatan berpikir dan menggiring demokrasi Indonesia pada kemunduran.
Apalagi, jauh-jauh hari Presiden Jokowi sudah menyatakan pandangannya menolak dorongan untuk menambah kekuasaannya satu periode lagi.
"Apa yang diperjuangkan Qodari itu adalah sesuatu yang menurut kami adalah sesat. Sesat terhadap demokrasi dan itu bencana buat demokrasi. Membuat kemunduran lagi bagi bangsa ini menuju kegelapan masa Orde Baru. Dan itu kami menolak," ujarnya, Minggu 20 Juni 2021.
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang taat konstitusi. Presiden menghargai perjuangan reformasi sekaligus cita-cita besar reformasi membatasi kekuasaan sampai dua kali masa jabatan.
"Presiden ini presiden yang taat konstitusi. Kedua, presiden juga menghargai cita-cita yang diperjuangkan oleh kita, sebagai pelaku di 1998 yang saat itu menurunkan rezim Orde Baru yang saat itu haus terhadap kekuasaan. Nah saat itu, satu yang kita perjuangkan adalah membatasi kekuasaan eksekutif yaitu presiden," ujarnya.
Dia mengatakan, JoMan menjaga komitmen Presiden Jokowi yang tegas menolak gagasan jabatan 3 periode. Bahkan, secara keras, Presiden Jokowi mengategorikan para pengusung jabatan 3 periode dalam tiga kategori. Yakni, para pencari muka, para penampar muka presiden Jokowi dan para penjerumus presiden.
Baca Juga: Ditanya Alasan Masuk Kabinet Jokowi, Prabowo Subianto Contohkan Sepak Bola hingga Sebut IQ Rendahan
"Kita punya komitmen untuk menjaga apa yang disampaikan Presiden Jokowi itu. Jadi kami sekali lagi menolak gagasan ini," ujarnya.