BLT Dana Desa Berdampak Besar Pada Pemulihan Ekonomi Desa

- 29 Mei 2021, 09:44 WIB
ILUSTRASI Dana Desa (DD).
ILUSTRASI Dana Desa (DD). /PIXABAY/EmAji


PORTAL MAJALENGKA – Instruksi Presiden Joko Widodo untuk pemanfaatan anggaran Dana Desa yakni, anggaran tersebut harus dirasakan oleh seluruh warga desa di Indonesia dan dampak pembangunan desa harus lebih dirasakan melalui pembangunan desa yang terfokus.

Di tengah pandemi COVID-19, anggaran Dana Desa dialihkan sebagian menjadi jaring pengaman sosial melalui program Bantuan Dana Tunai Langsung Dana Desa (BLT DD).

Rincian pencairan BLT DD, pada Januari 2021 sudah tersalurkan Rp1,28 triliun dengan penerima manfaat lebih dari 4,27 juta keluarga.

Baca Juga: Vaksinasi dan Prokes, Percepat Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi

Di Februari 2021 sudah tersalurkan ke 2,8 juta penerima manfaat dengan total dana tersalurkan mencapai Rp850 miliar. Pada bulan Maret 2021 sudah dicairkan sebesar Rp507 miliar kepada 1,6 juta penerima manfaat.

Kemudian pada April sudah tersalurkan Rp294 miliar kepada 980 ribu penerima manfaat. Dan pada Mei 2021 sudah dicairkan Rp159 miliar kepada 531 ribu penerima manfaat.

Drs. Luthfy Latief, M.Si, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Kemendes PDTT
menyampaikan, Di tahun 2021 ini, melalui Permendesa PDTT 13/2020, realokasi anggaran
Dana Desa kita titik beratkan pada tiga hal.

Baca Juga: Heboh Meteor Jatuh di Puncak Merapi Yogyakarta, Ini Penampakannya

Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, mendukung program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, serta adaptasi kebiasaan baru melalui sosialisasi pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tingkat desa.

"Khusus untuk BLT DD masuk pada prioritas pertama tadi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x