PPKM Mikro dan Larangan Mudik Untuk Tekan Penularan Saat Libur Lebaran

- 27 April 2021, 20:18 WIB
Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat
Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

Pernyataan Sonny senada dengan yang terjadi di Sumatera Barat. Pengetatan protokoler COVID-19 di seluruh Kabupaten dan Kota Sumatera Barat berhasil menekan penularan COVID-19.

“Kini zona merah sudah tidak ada lagi di Sumatera Barat. Positivity rate kini 8,32%, dan skor kita sudah berada di risiko sedang secara nasional,” terang Mahyeldi Ansharullah, Gubernur
Sumatera Barat.

“Kini pemerintah provinsi mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) seperti dinas
perhubungan, Satpol PP, BNPB, untuk bersinergi di pos-pos perbatasan wilayah Sumatera
Barat,” terang Mahyeldi.

Baca Juga: Inalilahi, Penulis Buku Atlas Wali Songo KH Agus Sunyoto Wafat

Mahyeldi menilai hal tersebut berkat dukungan dan kepedulian masyarakat Sumatera Barat yang lebih peduli dan membantu pemerintah daerahnya.

Sumatera Barat sudah melaksanakan PPKM Mikro lebih awal, seperti di Kota Padang yang sudah mengerahkan kongsi COVID-19 di tingkat RT/RW. Sehingga penanggulangan kasus COVID-19 bisa ditangani di lingkungan RT/RW.

Sebagai penutup, Sonny mengimbau, meskipun Indonesia sudah memulai program vaksinasi
nasional, masyarakat perlu belajar dari kasus lonjakan COVID-19 di India.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 di Kediamannya, Diduga Terkait Kasus Terorisme

“India sebetulnya sudah menurunkan kasus COVID-19 dengan baik dengan tingkat vaksinasi 3 juta orang per hari, namun melonggarkan berbagai acara pertemuan dan keagamaan dengan peniadaan protokol kesehatan membuat program vaksinasi mereka jadi kurang efektif,” terangnya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah