Baca Juga: Cek Jadwal Imsakiyah Pekan Kedua Ramadhan 2021 untuk Wilayah Majalengka dan Sekitarnya
"Sampai detik ini, BNN tidak transparan terhadap informasi tentang para pelaku dan barang bukti yang membuat masyarakat menjadi waspada terhadap aksi serupa, apalagi Bone termasuk jalur aktif bagi para pengedar narkoba," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu menilai, narkoba merupakan musuh bersama. Karena itu masyarakat Bone harus tahu seberapa rentan wilayahnya masuk dalam lingkaran barang haram tersebut sehingga dapat melakukan antisipasi dan pencegahan.
"Ini masalah nasional, semoga BNN bisa berikan penjelasan seberapa parah peredaran narkoba di Sulsel, khususnya Bone. Karena kalau saya lihat, Bone ini memang paling menonjol juga kasus narkobanya," katanya.
Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru, Terekam CCTV Detik-detik Korban Terkapar
Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Dikeroyok OTK di Kebayoran Baru, Terekam CCTV Detik-detik Korban Terkapar
Andi Rio berharap, Kepolisian dan BNN dapat memberantas narkoba di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Karena narkoba merupakan salah satu "pekerjaan rumah" yang belum pernah terselesaikan di bangsa ini.
Menurut dia, narkoba memiliki dampak berbahaya bagi generasi bangsa ke depan harus segera diselesaikan. Masyarakat harus selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar dan keluarga agar tidak bersentuhan dengan barang haram tersebut.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) dikabarkan telah menyita sebanyak 89 kilogram narkoba sekaligus menembak mati salah satu bandarnya di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Ngaku Jadi Nabi Ke-26, DPR: Kelihatan Banget Ingin Buat Gaduh