Kopaska Temukan Kalung Liontin Salib dan Paspor Atas Nama Grislend Gloria Penumpang Sriwijaya Air

- 17 Januari 2021, 23:00 WIB
Sebuah liontin salib bersama paspor atas nama Grislen Gloria Natalies ditemukan oleh tim penyelam dari Kopaska.
Sebuah liontin salib bersama paspor atas nama Grislen Gloria Natalies ditemukan oleh tim penyelam dari Kopaska. /Antara

PORTAL MAJALENGKA-Tim penyelam komando pasukan katak (Kopaska) menemukan kalung liontin salib dan cincin milik salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Kalung liontin salib itu, berada dalam tas bersama paspor dengan nama Grislend Gloria Natalies," kata penyelam Kopaska, Kapten Iwan Pratama di KRI Rigel-933, Minggu, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ponpes Al-Madaroh Cianjur Roboh, Belasan Santri Tertimpa Bangunan Usai Shalat Maghrib

Diketahui Grislen pemilik kaling liontin salib merupakan pramugari NAM Air yang turut serta dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.

Beberapa hari sebelumnya, penyelam Kopaska juga menemukan dompet berwarna coklat yang di dalamnya terselip sejumlah identitas diantaranya kartu kesehatan  PT Sriwijaya Air Group atas nama Yunni Dwi Saputri.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Bener Meriah Aceh, Tujuh Rumah Rusak Tertimbun Tanah

Selanjunya, buku pemeriksaan Ramp Check atas nama Oke Dhurrotul J, pramugari NAM Air yang jadi penumpang Sriwijaya Air SJ128.

Hingga hari kesembilan, tim SAR TNI AL masih terus mencari memori dari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulauan Seribu.

Dalam pencarian tersebut CVR bagian dari kotak hitam pesawat, para penyelam juga mengumpulkan serpihan pesawat dan bagian tubuh korban penumpang Sriwijaya Air.

Baca Juga: 'Roti Cekikikan' Hidangan Lezat Mengandung Ganja Asal Thailand

Sementara itu, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyatakan pihaknya tetap fokus pada objek pencarian terutama jenazah, karena ini menjadi harapan bagi keluarga korban.

"Serpihan juga tetap dievakuasi, apabila kita melihat kondisi beacon  (sinyal pandu) yang ditemukan beberapa hari lalu ada kemungkinan CVR tertutup oleh serpihan pesawat," ujar Rasyid.

Baca Juga: Jembatan Mataraman Kembali Putus Akibat Longsor, Jalur Transportasi Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

Badan SAR Nasional memperpanjang masa pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu hingga 18 Januari 2021.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x